Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Fasilitas Chandra Asri, emiten petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu. (Website Chandra Asri)

Jakarta, FORTUNE – Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) mengantongi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), sistem sertifikasi keberlanjutan yang berlaku secara global untuk memproduksi produk yang ramah lingkungan. 

Dengan demikian, fasilitas Chandra Asri kini telah tersertifikasi memenuhi standar untuk mengolah bio-feedstock menjadi produk berbasis bio atau organik, seperti Bio-Propylene, Bio-Ethylene, Bio-Crude C4, dan Bio-Pygas. 

Hal ini juga mendukung langkah Chandra Asri dalam melakukan transisi pemanfaatan bahan baku alternatif yang lebih berkelanjutan. Bahan baku berbasis bio akan memiliki jejak karbon yang lebih rendah karena bahan ini berasal dari tumbuhan yang telah menyerap karbon dari atmosfer. 

Proses ini menjadikan karbondioksida yang dilepaskan selama produksi diimbangi dengan karbon yang diserap selama pertumbuhan tanaman, sehingga menghasilkan sistem closed-loop untuk mengurangi efek gas rumah kaca.

Direktur ESG & Sustainability Chandra Asri, Phuping Taweesarp mengatakan, dengan sertifikasi ISCC ini, perseroan optimis melihat peluang dari rencana transisi pemanfaatan
bio-feedstock sebagai alternatif bahan baku, untuk mengambil langkah proaktif dalam membatasi emisi karbon dan mengurangi dampak operasional terhadap lingkungan. 

“Dengan menggunakan bahan baku berbasis bio, kami membuka peluang bagi mitra hilir industri kimia untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem industri kimia hijau sekaligus menjadi salah satu jalan untuk mengimplementasikan komitmen keberlanjutan kami,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10).

<p>Peringkat ESG</p>

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di