Didukung Grup Djarum, Remala Abadi Ungkap Rencana Ekspansi hingga 2027

Jakarta, FORTUNE - Emiten penyedia layanan internet Grup Djarum, PT Remala Abadi Tbk (DATA), menargetkan memiliki 6 juta homepass di jaringannya dalam 2–3 tahun ke depan. Ekspansi itu berpotensi menghasilkan pendapatan sekitar Rp2,2 triliun per tahun.
Direktur DATA, Adrian Renaldy, mengatakan, dengan rencana ekspansi pada periode 2025–2026 itu, DATA mencoba membidik penambahan 3,6 juta home connect. Dengan sistem jaringan fiber to the home (FTTH) prepaid, langkah tersebut berpotensi meningkatkan jumlah pelanggan berbayar DATA sekitar 1,8 juta.
"Kalau kami kali dengan harga jual Rp100.000 per bulan, secara konservatif, itu dapat menghasilkan pendapatan Rp180 miliar per bulan atau Rp2,2 triliun," kata Adrian dalam paparan publik DATA di Jakarta, Selasa (9/9).
Langkah agresif perluasan jaringan itu diproyeksi membutuhkan belanja modal Rp4,5 triliun. Sumber pendanaannya bervariasi, termasuk hasil operasional bisnis, fasilitas kredit, hingga injeksi modal tambahan dari investor strategis seperti Grup Djarum.
Direktur Utama DATA, Agus Setiono, menambahkan, dari target jangka panjang itu, perseroan membidik untuk membangun sekitar 500.000 homepass pada 2025. Berdasarkan target ekspansi di 2025, DATA memproyeksikan pendapatan tahunan sekitar Rp500 miliar, bertumbuh 40 persen (YoY) dari 2024.
Demi mendukung rencana di tahun ini, DATA menyiapkan belanja modal hingga Rp1 triliun. "Untuk [ekspansi jaringan fiber to the home] ritel saja, itu sekitar Rp400 miliar–Rp500 miliar," kata Agus saat ditemui setelah paparan publik. "Saat ini serapannya sudah hampir segitu."
Lebih lanjut, dengan rencana ekspansi 2025–2027, DATA bertujuan memperluas kehadiran layanan di area Jawa dan Bali. Secara detail, ekspansi itu mencakup 170.000 homepass dan lebih dari 100.000 home connect di Jabodetabek, Banten, hingga Yogyakarta. Kemudian akan meluas di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali pada 2026.
Sebagai konteks, saat ini DATA telah memiliki 317.522 homepass atau total rumah/bangunan yang dilewati oleh jaringan perseroan. Dari jumlah itu, 82.867 atau 30 persen di antaranya telah terhubung dengan jaringan DATA (home connect). Jika diperinci, 10.738 dari total home connect itu merupakan klien perkantoran.
Dengan rencana ekspansi agresif tersebut, DATA berambisi menjadi pemain terbesar nomor 2 di industri. Eksekusinya ke depan akan bergantung pada modal dan kekuatan jaringan perseroan, yang kini turut didukung oleh Grup Djarum setelah akuisisi yang dilakukan melalui PT Iforte miliik PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).