Volkswagen Dirikan Modal Ventura Demi Dekarbonisasi

Jakarta, FORTUNE - Volkswagen berencana menekan emisi karbon dengan mendirikan dana modal ventura. Keseriusan perusahaan mobil yang berbasis di Wolfsburg, Jerman itu ditunjukkan lewat niatan membiayai proyek-proyek dan startup dekarbonisasi. Nilai awal yang diinvestasikan mencapai €300 juta atau sekitar Rp 5,05 triliun.
"Dekarbonisasi akan membuat banyak hal lebih terjangkau, tidak lebih mahal," kata Herbert Diess, CEO Volkswagen dalam posting LinkedIn, dikutip dari Antara, Rabu (8/9).
Diess menambahkan, pengurangan karbon dioksida dimungkinkan tanpa mengorbankan standar hidup. Namun, hingga kini, biaya untuk menurunkan emisi karbon masih mahal.
“Penangkapan karbon untuk menghilangkan CO2 dapat dilakukan, tetapi belum dalam skala besar dan masih sangat mahal,” ujarnya.
Volkswagen juga memiliki tujuan lain yang sejalan dengan upaya menekan emisi karbon dan pendirian modal ventura. Apa saja langkah yang akan diambil?
Fokus mengubah teknologi kendaraan
Dalam laman resmi perusahaan, produsen mobil VW ini mengaku fokus mengubah teknologi kendaraannya. Sejak 2020, teknologi pada mobil listrik Volkswagen ID.3 telah berkontribusi dengan menghasilkan jejak karbon netral.
VW menggandeng seluruh supplier dan partner untuk mencapai karbon netral dalam seluruh rantai pasok. Termasuk dalam produksi baterai lithium ion di Eropa yang menggunakan sumber listrik ramah lingkungan.
Jejak karbon yang tak terhindarkan dari proses produksi, akan dikompensasikan dengan aneka proyek iklim tersertifikasi. Langkah VW ini didasarkan pada temuan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang mengungkap sektor transportasi menyumbang sekitar 14 persen dari emisi gas rumah kaca global.