BUSINESS

Setengah Dekade Kolaborasi, Axis dan EVOS Perkuat Ekosistem ESports

Total, ada 73 turnamen esport yang diadakan selama 2023

Setengah Dekade Kolaborasi, Axis dan EVOS Perkuat Ekosistem ESportsEVOS berkolaborasi dengan AXIS dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia (dok. EVOS)
27 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Organisasi gaming entertainment, EVOS dan perusahaan operator telekomunikasi Axis,  bekerja sama selama hampir setengah dekade mengembangkan eksosistem dan pertumbuhan bakat muda industri Esports dalam negeri. 

Pada 2023, keduanya menyelenggarakan lebih dari 73 turnamen esports secara online yang ditujukan untuk komunitas esports di Indonesia.  Sementara itu, beberapa program  yang sudah berjalan, di antaranya Warrior Fams Cup, Turnamen EVOS Fams Cup (EFC) bersama AXIS dan Program reality show EFC Pro Series EVOS Fams Cup (EFC) bersama AXIS.

“Selama 5 tahun ini, EVOS berkolaborasi dengan AXIS dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia, menciptakan panggung yang memungkinkan para pemain muda mengejar passion mereka dalam dunia esports. Kami percaya prestasi yang telah EVOS rajut bersama AXIS selama ini, telah mendorong perkembangan dan pertumbuhan lanskap esports di Indonesia," kata Head of Commercial EVOS, Tony Tham di Jakarta, Selasa (27/2).

Head Youth Marketing Communication PT XL Axiata Tbk, Nahdiah Estu Pawestri mengatakan, kerja sama ini menjadi kesempatan bagi perusahaan sebagai collaborator hub antar industri untuk membangun ekosistem gaming dan esport di Indonesia dan membuktikan konsistensi AXIS untuk berkontribusi di dunia esport.

"Kami melihat kemitraan ini sebagai komitmen jangka panjang untuk memberdayakan komunitas esports, menyediakan sumber daya dan peluang besar untuk generasi muda yang ingin berkecimpung di dunia esports.”

Dari kerja sama yang terjalin sejak Januari 2020, AXIS mendapatkan total lebih dari 600 juta brand visibility dari keseluruhan logo yang tampil pada jersey serta sosial media EVOS dan AXIS.

Ke depan EVOS dan AXIS akan kolaborasi salah satunya, melalui program AXIS ESPORTS LABS yang berlangsung dari Maret hingga Desember 2024. AXIS ESPORTS LABS adalah festival esports yang menjadi wadah bagi para pelajar dan gamers untuk mereka bisa berbagi passion dan terhubung dengan sesama gamers.

Acara ini akan diadakan selama 2 hari di 6 kota di Indonesia, mulai dari kota Surabaya, Yogyakarta, Medan, Malang, Makassar, dan Pontianak.

"Nantinya akan ada turnamen esports, booth AXIS, talkshow, kegiatan komunitas, Fun Match with Player, serta Meet & Greet bersama dengan talenta dari EVOS,” kata Nahdiah.

Outlook Industri

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menilai industri esport berpeluang terus tumbuh ke depan. Esport telah menjadi salah satu olahraga berprestasi yang diakui secara global. Lebih dari sekedar game, esport juga bisa mampu menciptakan lapangan kerja dan profesi-profesi baru. 

Menurut data Statista, pasar esports di seluruh dunia diproyeksikan mencapai pendapatan sebesar US$4,3 miliar pada 2024. Hal ini diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2024-2028) sebesar 7,10 persen, sehingga menghasilkan proyeksi volume pasar sebesar US$5,7 miliar pada 2028.

Kendati Kabid Humas dan Komunikasi PB ESI, Debora Imanuella, mengatakan ada beberapa tantangan pengembangan pasar esport di Tanah Air, salah satunya edukasi masyarakat.

"Di Indonesia masih banyak stigma buruk yang melekat pada games. Kedua, tantangannya ada di pengembangan komunitas. Maka dari itu, kami memiliki Akademi garudaku untuk mencari bibit-bibit sejak dini," katanya kepada Fortune Indonesia.

Namun, dia optimistis industri akan tumbuh ditunjang oleh kerja sama para stakeholder untuk mengembangkan ekosistem, baik dari brand, tim esport, komunitas dan peminat.

“Kami meyakini bahwa kerja sama antar ekosistem dapat meningkatkan pertumbuhan ekosistem esports tanah air, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, serta memberikan peluang bagi generasi muda untuk memulai karir mereka di ekosistem esports. Kami berharap, pelaku industri tanah air dapat meningkatkan kontribusi mereka terhadap pengembangan esports di Indonesia,” katanya. 

Related Topics