BUSINESS

Hingga Kuartal III-2022 Angkasa Pura I Layani 36,9 Juta Penumpang

Reaktivasi dan rute baru turut tingkatkan penumpang.

Hingga Kuartal III-2022 Angkasa Pura I Layani 36,9 Juta PenumpangSejumlah penumpang berjalan menuju pesawat tujuan Bali di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (16/10/2022). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
by
18 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I hingga kuartal III-2022 telah melayani 36,92 juta pergerakan penumpang pesawat udara, 388.947 pergerakan pesawat udara, dan 339.567 ton pergerakan kargo.

Jika dibandingkan dengan catatan pada periode Januari hingga September 2021, pertumbuhan pada periode ini mencapai 98 persen untuk pergerakan penumpang pesawat udara, 34 persen untuk pergerakan pesawat udara, serta 10 persen untuk pergerakan kargo.

“Pada periode yang sama di tahun 2021 lalu, 15 bandara AP I melayani sebanyak 18,61 juta pergerakan penumpang pesawat udara, 289.869 pergerakan pesawat udara, serta 308.942 ton pergerakan kargo,” kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, dalam keterangannya, Senin (17/10).

Dia menilai catatan positif tersebut disebabkan oleh banyaknya reaktivasi rute dan pembukaan rute baru, baik domestik maupun internasional.

Pada September 2022, terdapat satu reaktivasi rute domestik, 12 pembukaan rute baru domestik, delapan reaktivasi rute internasional, dan satu pembukaan rute baru internasional.
 

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jadi yang teramai

Selama Januari–September 2022, bandara di bawah pengelolaan AP I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak adalah I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 8,19 juta pergerakan. Catatan ini meliputi 5,66 juta pergerakan penumpang rute domestik, 2,48 juta pergerakan penumpang rute internasional, dan 42.198 pergerakan penumpang transit domestik.

Berikutnya terdapat Juanda Surabaya dengan total 7,71 juta pergerakan penumpang pesawat udara: 6,74 juta pergerakan penumpang rute domestik, 486.662 pergerakan penumpang rute internasional, dan 477.661 pergerakan penumpang transit domestik.

Bandara AP I teramai ketiga adalah Sultan Hasanuddin Makassar dengan 7,14 juta pergerakan penumpang pesawat udara, terdiri dari 5,36 juta pergerakan penumpang rute domestik, 75.702 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.700.252 pergerakan penumpang transit domestik.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi yang tersibuk

Untuk pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar merupakan yang tersibuk karena melayani 57.681 pergerakan pesawat udara, dengan 57.349 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 332 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani jumlah pergerakan pesawat udara terbanyak kedua dengan 57.478 pergerakan pesawat, dengan 43.733 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 13.745 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Pada urutan ketiga adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 55.964 pergerakan pesawat udara: 52.771 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 3.193 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Untuk pergerakan kargo, Bandara Sentani Jayapura mencatat yang terbanyak dengan 95.753 ton kargo. Perinciannya, 95.748 ton kargo rute domestik dan 5 ton kargo rute internasional.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani pergerakan kargo terbanyak kedua dengan 60.771 ton kargo, yang terbagi menjadi 60.473 ton kargo rute domestik dan 298 ton kargo rute internasional.

Pada urutan ketiga adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 51.451 ton kargo terlayani, yang terbagi menjadi 43.811 ton kargo rute domestik dan 7.639 ton kargo rute internasional.

Related Topics