Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekosistem GoTo Berkontribusi 2,2 Persen pada PDB Indonesia 2024

IMG-20250812-WA0008.jpg
Konferensi pers Laporan Riset "Mengoptimalkan Peran Ekonomi dalam Mewujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan 8 persen di Indonesia" di Jakarta, Selasa (12/8). Dok Fortune Indonesia
Intinya sih...
  • PT Gojek Tokopedia GoTo Tbk (GOTO) berkontribusi Rp480 triliun terhadap perekonomian Indonesia hingga 2024.
  • GOTO menciptakan peluang pekerjaan untuk 2,03 juta orang dan menurunkan tingkat kemiskinan hampir 0,45 persen.
  • Ekosistem GOTO juga menciptakan dampak secara tidak langsung sebagai enabler bagi bisnis-bisnis lain dalam perekonomian digital.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diperkirakan menyumbang Rp480 triliun terhadap perekonomian Indonesia sepanjang 2024, sebuah nilai yang setara dengan 2,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Temuan ini terungkap dalam riset terbaru Prasasti Center for Policy Studies bertajuk “Mengoptimalkan Peran Ekonomi dalam Mewujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan 8 persen di Indonesia”.

Selain dampak ekonomi, riset yang dirilis di Jakarta, Selasa (12/8), ini juga melaporkan bahwa ekosistem GoTo telah menciptakan peluang bagi 2,03 juta orang di Indonesia, atau berkontribusi 1,3 persen terhadap total ketenagakerjaan nasional.

Research Director Prasasti, Gundy Cahyadi, memaparkan perincian penciptaan peluang kerja tersebut yang juga berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga 0,45 persen.

“Menurut analisis kami juga GOTO itu menciptakan peluang pekerjaan untuk 650.000 pengemudi, 560.000 pedagang dan hampir menciptakan pekerjaan sekitar 800.000 yang melakukan pekerjaan secara tidak langsung,” ujar Gundy.

Lebih dari sekadar dampak langsung, studi ini menyoroti peran ekosistem GoTo sebagai enabler atau penggerak bagi bisnis-bisnis lain untuk masuk ke dalam perekonomian digital.

Gundy mencermati, salah satu tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah literasi dan akses keuangan yang terbatas. Menurutnya, perusahaan teknologi, salah satunya GoTo, memainkan peran penting dalam meningkatkan akses hingga literasi keuangan bagi para pekerja dan khalayak luas.

Temuan riset dari sisi bankability mendukung hal tersebut. Prasasti menemukan bahwa 30 persen pengemudi baru di GoTo tercatat membuka rekening bank, sementara 83 persen pengemudi baru membuka dompet elektronik. Selain itu, hampir 10 persen dari pengemudi tersebut mulai mendaftarkan keluarganya ke asuransi kesehatan.

Gundy menambahkan, perkembangan ini akan terus mendorong transformasi digital di Tanah Air.

"Ekonomi digital menciptakan peluang kerja yang luas bagi talenta lokal karena ini tentunya akan terus mendorong penerapan dan juga transformasi teknologi di Indonesia ke depannya," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us