Jakarta, FORTUNE – Perusahaan manajemen hotel, Artotel Group akan berfokus pada pengalaman menginap para tamu sebagai salah satu strategi mengantisipasi tren perhotelan 2024. Pada tahun depan, tren bisnis perhotelan diperkirakan mengarah pada perpaduan perjalanan bisnis dengan kebutuhan leisure para konsumen (bleisure).
Chief Operating Officer (COO) Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego, mengatakan bahwa Artotel masih akan tetap menggunakan konsep lifestyle di setiap hotel yang dikelola. “Kami akan kombinasikan aspek tangible dan intangible. Walaupun tangible bisa dirasakan, tapi itu perlu dipadukan dengan layanan yang memadai, jadi kami lebih fokus pada pengalaman,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Selasa (20/12).
Menurutnya, para traveler masa kini cukup sulit dibedakan, antara mereka ingin melakukan perjalanan bisnis atau leisure. Oleh karena itu, Artotel memastikan terus mengikuti tren yang berkembang dengan fleksibel, salah satunya melalui konten-konten kreatif dengan efek kejutan bagi para tamu sebagai daya tariknya.