Jakarta, FORTUNE - Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia merilis laporkan harga sewa kantor atau properti ruang perkantoran di wilayah central bussines district (CBD) Jakarta. JLL mencatat, harga sewa properti di kawasan itu turun pada kuartal I-2024 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Selama kuartal I-2024, tarif sewa mengalami penurunan sebesar 1,6 persen, meskipun tingkat okupansi kantor di wilayah CBD tetap stabil di angka 70 persen," kata Head of Research JLL, Yunus Karim saat paparan kuartal I 2024 perkembangan sektor properti, Senin (13/5).
Yunus mengatakan, ada kecendrungan di pasar, di mana penyewa mulai beralih ke gedung baru dengan kualitas lebih bagus, tetapi kuantitas permintaannya masih terbatas.
"Meskipun ada tanda-tanda pemulihan bertahap, pasar masih terpengaruh oleh langkah-langkah penghematan biaya dan penerapan strategi tempat kerja yang baru. Hasilnya, upaya perampingan menjadi nyata, bahkan di kalangan kelompok mapan dan perusahaan multinasional, karena mereka menyederhanakan kebutuhan ruang kerja mereka,” ujarnya.