INET Kantongi Kontrak Bandwidth 10 Tbps untuk Surge Selama 10 Tahun

- INET mendapatkan kontrak penjualan bandwidth 10 Tbps selama 10 tahun kepada Surge/WIFI
- Kerjasama ini akan mendukung perluasan jaringan FTTH, edge network, dan layanan digital milik Surge
- Perjanjian jangka panjang ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak selama 10 tahun ke depan
Jakarta, FORTUNE - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) meraih kontrak penjualan kapasitas Bandwidth Internasional sebesar 10 Terabit per detik (Tbps) kepada PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge/WIFI) dengan periode kontrak jangka panjang selama 10 tahun.
Direktur Utama INET Muhammad Arif menyampaikan dalam kerja sama ini, INET akan memasok kapasitas Bandwidth Internasional guna mendukung perluasan jaringan fiber-to-the-home (FTTH), edge network, dan layanan digital milik Surge dengan target 40 juta pelanggan.
Surge diketaui tengah melakukan ekspansi besar-besaran di segmen FTTH dan edge data center melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) dengan Brand StarLite. Pasokan bandwidth yang stabil dan scalable serta Efisien dari INET dapat menjadi penyokong bagi keberhasilan ekspansi Surge.
"Kontrak jangka panjang ini membuktikan kepercayaan pasar terhadap kualitas dan kapabilitas infrastruktur kami. INET siap mendukung Surge dalam mengembangkan layanan internet berkecepatan tinggi di berbagai wilayah,” ujar Muhammad Arif dalam siaran pers, Selasa (3/6).
Adapun penyaluran bandwidth akan dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan. INET akan memanfaatkan infrastruktur backbone nasional, kabel laut, dan konektivitas internasional yang telah diperkuat melalui kolaborasi IRU SKKL dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR).
Dampak kerja sama
Kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi kedua pihak. Arif juga menyampaikan bahwa kontrak jangka panjang akan menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi perseroan, setidaknya selama 10 tahun, selain memperkuat posisi perusahaan di pasar wholesale bandwidth, dan mendorong utilisasi infrastruktur backbone dan kabel laut INET yang kini makin lengkap.
INET sebelumnya telah melakukan Kerjasama IRU SKKL dari KETR, sehingga kini mampu melayani kebutuhan bandwidth skala besar, baik untuk ISP, enterprise, maupun operator nasional.
"Dengan kontrak baru ini, perseroan melihat INET berpotensi membukukan pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil dan memperluas portofolio pelanggan B2B," pungkas dia.