Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, ketika dalam forum Fortune Indonesia Summit 2023, Rabu (15/3/2023)

Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja melakukan divestasi 8.000.000 sahamnya di BCA pada 18 Agustus 2023. 

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut bertujuan untuk hibah kepada dua orang anaknya, yakni Enrica Ariesta PS dan Elizabeth Ariesta MS.

Dalam transaksi tersebut, tiap anak mendapatkan 4.000.000 lembar pada harga Rp9.250 per saham.

Dengan demikian, total dana dalam transaksi tersebut mencapai Rp74 miliar. 

Dus, total kepemilikan saham Jahja di BBCA setelah transaksi tersebut berkurang dari 40.818.853 lembar menjadi 32.818.853. 

Bukan kali ini saja Jahja mendivestasi kepemilikan sahamnya di BCA.

Pada 15 September 2022, misalnya, Bos BCA tersebut melepas 500.000 lembar saham pada harga Rp 8.725 per saham.

Transaksi dengan total nilai mencapai Rp4,36 miliar tersebut dilakukan untuk tujuan merenovasi rumah. Akibat transaksi ini, jumlah kepemilikan saham Jahja berkurang dari 40.811.090 menjadi 40.311.090 saham.

Kemudian, pada tanggal yang sama Jahja juga kembali menjual saham miliknya sebanyak 500.000 saham lagi, sehingga kepemilikan sahamnya bersisa 39.811.090. 

Penjualan saham milik Jahja ini dilakukannya untuk tujuan investasi dan dijual pada level Rp 8.750 per saham, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp4,37 miliar. 

Dengan demikian, total nilai transaksi penjualan saham BCA milik Jahja menjadi Rp8,7 miliar. 

Sempat beli 200.000 lembar

Editorial Team

Tonton lebih seru di