Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan Muhammat Lutfi menyampaikan, Indonesia berpotensi menjadi negara superpower dunia dalam bidang perdagangan karbon. Hal itu dia sampaikan dalam lawatan Petertemuan Dewan Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sesi pleno Building A Green Future di Paris, Prancis pada pekan ini.
“Indonesia berpotensi menjadi carbon offset superpower di dunia melalui perdagangan karbon sukarela secara internasional. Namun, kerja sama internasional diperlukan untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam rangka pengembangan kerangka regulasi kebijakan yang efektif,” kata Lutfi dalam keterangannya, Jumat (8/10).
Lutfi menyampaikan, pemerintah Indonesia secara tegas berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebagaimana tercantum dalam kesepakatan Paris Agreement. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kebijakan carbon pricing.
Lebih lanjut, ia menuturkan, keikutsertaan Indonesia dalam Pertemuan Dewan Menteri OECD tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai negara di dunia serta membahas berbagai isu perdagangan terkini.
Adapun hal lain yang dibahas pada sesi Building a Green Future adalah upaya mendorong agenda pemulihan ekonomi yang kini juga dikemas untuk mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau, inovasi, dan peluang ekonomi baru bagi para pekerja.