Jakarta, FORTUNE - Perusahaan survei dan inspeksi industri minyak dan gas (migas), PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (Atlantis Subsea), pada semester I-2024 telah memperoleh dua kontrak baru dari perusahaan rekayasa dan konstruksi, PT Timas Suplindo.
Direktur Utama Atlantis Subsea, Yophi Kurniawan, mengatakan kontrak baru ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya untuk proyek Gansar, yakni pekerjaan survei bawah laut untuk proyek Petronas Gansar dan Proyek CPOC JDA berupa survei bawah laut proyek Malaysia Marine and Heavy Engineering (MMHE).
“Memasuki di tahun 2024 ini, Perseroan memiliki keinginan untuk membawa ATLA lebih besar lagi dan lebih dikenal sebagai penyedia jasa survei dan inspeksi tidak hanya untuk industri oil and gas, akan tetapi juga untuk industri lainnya yang memerlukan jasa survei dan inspeksi," kata Yophi melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (6/6).