Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasca-IPO, Emiten Alkes Medela Potentia Target Ekspansi ke ASEAN

5M1A1943.JPG
IPO PT Medela Potentia Tbk (MDLA), Selasa (15/4).

Jakarta, FORTUNE - Emiten alat kesehatan PT Medela Potentia Tbk (MDLA) berencana membuka gudang dan cabang baru setelah IPO (Initial Public Offering).

Saham MDLA resmi dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/4). Perseroan melaporkan kelebihan permintaan lebih dari 6 kali. MDLA juga mencatatkan IPO melibatkan partisipasi lebih dari 65.000 investor domestik dan global, termasuk International Finance Corporation (IFC).

Adapun, melalui aksi korporasi tersebut, MDLA menawarkan 3,5 miliar saham atau sekitar 25 persen dari modal disetor dan ditempatkan selepas IPO. Dengan harga penawaran final Rp188 per saham, perseroan mengantongi dana segar Rp685 miliar.

Direktur Utama Medela Potentia, Krestijanto Pandji menjelaskan, sekitar 85,4 persen dana IPO akan perseroan salurkan kepada PT Anugrah Argon Medica (AAM). Alokasi pertama itu terbagi menjadi dua, yakni: pinjaman (67,2 persen) dan setoran modal (32,8 persen).

Lebih lanjut, 10,7 persen dari total dana IPO akan MDLA salurkan kepada PT Deca Metric Medica (DMM) berbentuk setoran modal. Lalu, sisanya akan perseroan berikan kepada GoApotik untuk memperluas mitra apotek dan mendukung inisiatif digitalnya di sektor kesehatan.

"Selain memperluas jangkauan layanan di dalam negeri, kami juga akan memperluas ekspansi regional di kawasan Asia Tenggara sebagai bagian dari visi jangka panjang," jelas Krestijanto, Selasa.

Untuk keberlanjutan usaha, PT Medela Potentia Tbk juga akan melakukan modernisasi sistem distribusi dengan operasional yang lebih efisien dan adaptif, berinvestasi dalam teknologi logistik berbasis kecerdasan buatan (AI), sistem otomatisasi gudang seperti Automated Storage and Retrieval System (ASRS), serta pengembangan platform digital yang mendukung rantai pasok secara end-to-end.

“Dengan memperluas jangkauan, mendiversifikasi produk, serta memperkuat fondasi teknologi, kami optimistis mampu menciptakan nilai berkelanjutan dan menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di kawasan,” ujar Krestijanto.

Adapun, pada Selasa pukul 13.37 WIB, saham MDLA melemah 1,06 persen ke harga Rp186.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us