BNI Sekuritas Fokus Inklusif, Berdaya, dan Berkelanjutan
- BNI Sekuritas fokus pada inklusivitas, pemberdayaan, dan inovasi teknologi dalam strategi pertumbuhan berkelanjutan.
- Perusahaan menciptakan lingkungan kerja setara dan inklusif serta mencatat pencapaian gemilang pada tahun 2024 dengan pendapatan tumbuh 18,37% menjadi Rp673 miliar.
- BNI Sekuritas menghadirkan New BIONS, sebuah multi-platform investasi dengan fitur edukatif yang disesuaikan untuk berbagai tipe investor.
Jakarta, Fortune - Di tengah dinamika industri pasar modal Indonesia yang terus berkembang, keberagaman kini dipandang sebagai keunggulan strategis. Inovasi dan transformasi digital juga menjadi fondasi penting dalam membentuk industri pasar modal yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) merespons perkembangan tersebut dengan komitmen nyata. Perusahaan menempatkan inklusivitas, pemberdayaan, dan inovasi teknologi sebagai tiga hal penting dalam strategi pertumbuhan berkelanjutan.
Untuk menggali strategi tersebut, tim Fortune Indonesia berdiskusi dengan Vera Ongyono, Plt. Direktur Utama, dan Teddy Wishadi, Direktur Retail Markets & Technology dari BNI Sekuritas.
Mengawali obrolan soal keterlibatan perempuan di industri pasar modal, Vera mengatakan bahwa lebih dari sekadar representasi, BNI Sekuritas melihat perempuan sebagai katalis perubahan.
“Saya melihat bahwa peran perempuan di industri pasar modal bukan sekadar isu representasi, tapi bagian dari peningkatan kualitas tata kelola, inovasi, dan keberlanjutan industri secara menyeluruh,” ujarnya.
Menurut Vera, keterampilan perempuan dalam mengelola keuangan rumah tangga dan mengambil keputusan di tengah kompleksitas kehidupan sehari-hari merupakan fondasi kuat dalam kepemimpinan dan kesadaran finansial.
“Ini bisa menjadi titik awal dalam membangun kesadaran finansial untuk mulai berinvestasi secara aktif baik untuk diri sendiri atau untuk masa depan keluarga,” tambahnya.
Catat pencapaian gemilang
BNI Sekuritas pun mengembangkan strategi yang inklusif dan kontekstual, termasuk memahami aspirasi dan tantangan perempuan dalam mengakses pasar modal.
“Jika kita ingin menarik lebih banyak investor yang beragam, pendekatannya pun harus sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelas Vera.
Dari sisi internal, BNI Sekuritas menciptakan lingkungan kerja yang setara dan inklusif, dengan fokus utama pada kualitas, kompetensi, dan potensi setiap talenta.
"Pemberdayaan perempuan di setiap tingkatan bukan sekedar komitmen untuk memberikan peluang yang adil bagi semua, namun juga merupakan strategi untuk pertumbuhan jangka panjang dan ketangguhan perusahaan,” ungkap Vera.
Berbicara mengenai kiprah perempuan dalam kepemimpinan, BNI Sekuritas di bawah kepemimpinan Vera mencatat pencapaian gemilang pada tahun 2024.
Di tengah kondisi pasar yang penuh volatilitas akibat berbagai faktor eksternal, termasuk ketegangan geopolitik global, pendapatan BNI Sekuritas bertumbuh sebesar 18,37 persen menjadi Rp673 miliar, yang merupakan angka tertinggi dalam 30 tahun berdiri.
Berkenaan dengan itu, Teddy Wishadi menambahkan bahwa inklusivitas bisa dimulai dari kemudahan akses melalui platform investasi yang relevan.
“Nasabah tidak hanya mencari platform untuk bertransaksi, tetapi juga ekosistem yang mampu memberikan edukasi, insight, dan pendampingan yang berkelanjutan,” ujar Teddy.
Untuk itu, BNI Sekuritas menghadirkan New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS), sebuah multi-produk investasi dengan fitur edukatif yang disesuaikan untuk berbagai tipe investor. “Kami melihat teknologi bukan hanya alat, tapi jembatan antara pasar modal dan publik secara menyeluruh,” kata Teddy.
New BIONS hadir dengan UI/UX modern dan ramah pengguna, serta mendukung investasi saham, obligasi, dan reksa dana dalam satu aplikasi. “Di halaman pertama sudah muncul trading ideas, lengkap dengan analisis teknikal dan fundamental. Jadi tidak perlu bingung mau beli apa,” jelas Teddy.
Fitur lainnya mencakup auto subscription reksa dana, proses day trade dengan biaya rendah, hingga program edukatif seperti Morning Investview, Trading Bareng, Klinik Saham, dan ajang tahunan BIONS Cuanpionship.
“Cuanpionship mendorong pertumbuhan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) hingga 28 persen pada 2024, membuktikan bahwa pendekatan gamifikasi edukatif efektif menarik partisipasi. Kompetisi trading ini merupakan wadah bagi para Nasabah untuk mengasah keterampilan investasi mereka,” ujar Teddy.
Dalam menghadapi ketidakpastian pasar tahun 2024, BNI Sekuritas mengedepankan tata kelola unggul dan manajemen risiko berbasis data. “Penerapan manajemen risiko yang mendalam diperlukan untuk melindungi kepentingan nasabah dan nilai perusahaan dalam jangka panjang,” terang Vera.
Komitmen ini membuahkan penghargaan "Trusted Company" dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Selain itu, strategi edukasi dan literasi pasar modal juga terus dijalankan.
BNI Sekuritas mencatat kenaikan tiga peringkat dalam League Table IDX Equity, dari posisi 15 ke 12, serta lonjakan 68,5 persen pada nilai transaksi harian. “Ini mencerminkan kemajuan signifikan dan meningkatnya kepercayaan investor,” ujar Vera.
Vera dan Teddy sepakat bahwa pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dari seluruh pegawai BNI Sekuritas yang terus fokus pada peningkatan layanan, inovasi produk, dan pendekatan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan nasabah.
“Kami melihat hal ini adalah sebagai pijakan penting yang memperkuat posisi BNI Sekuritas sebagai pemain yang semakin diperhitungkan di pasar modal Indonesia, sesuai dengan visi kami, menjadi perusahaan perbankan investasi dan pialang sekuritas paling terkemuka dari Indonesia,” tutup Vera. (WEB)
