Pegadaian Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas ke Lotus Lingga Pratama

- Pegadaian salurkan Pinjaman Modal Kerja (PMK) emas kepada PT Lotus Lingga Pratama
- Pegadaian sediakan emas 24 karat sebagai tambahan modal kerja dalam produksi manufaktur emasnya
- Pegadaian memiliki layanan G-Lab untuk pengujian dan sertifikasi keaslian emas dan batu permata
Jakarta, FORTUNE - Menjadi bank emas pertama di Indonesia, PT Pegadaian menyalurkan Pinjaman Modal Kerja (PMK) emas kepada PT Lotus Lingga Pratama. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama di The Gade Tower Jakarta, Senin (10/03).
Damar berharap PMK emas sebagai salah satu layanan emas Pegadaian dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional.
“Lotus Lingga Pratama yang telah menjadi nasabah pertama Pinjaman Emas melalui produk PMK emas. Kami harap ini dapat menjadi langkah awal bagi Pegadaian dan Lotus untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional,” jelas Damar melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (11/3).
Pegadaian sediakan emas untuk produksi manufaktur

Direktur Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga menyatakan, ke depannya Pegadaian telah memfasilitasi perusahannya untuk mendapatkan pasokan emas 24 karat sebagai tambahan modal kerja dalam produksi manufaktur emasnya.
“Tentu ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Pemerintah melalui Bank Emas Pegadaian sehingga dapat membantu sekali baik untuk masyarakat maupun industri.
Harapannya semoga produk dari layanan Bank Emas Pegadaian semakin diterima masyarakat untuk menambah nilai investasinya,” ujar Ivan.
Seperti diketahui, bank emas sendiri hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri dari Pemerintah. Sehingga menjadikan ekosistem industri emas nasional lebih kuat, meningkatkan cadangan emas negara, dan mengurangi ketergantungan pada pasokan emas dari luar negeri.
Disamping itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.
Pegadaian miliki G-lab untuk pengujian & sertifikasi emas

Di sisi lain, dengan pengalaman melayani masyarakat hampir 124 tahun, Pegadaian memang tengah fokus dalam menjalankan layanan bank emas.
Pegadaian juga didukung lebih dari 5 ribu tenaga profesional penaksir emas dan tim analis emas kompeten yang tersebar di 4 ribu outlet dan lebih dari 600 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro - Sinergi Holding BRI), serta 240 ribu jejaring Agen yang berlokasi hingga titik terluar Indonesia.
Sementara itu, Pegadaian juga memiliki layanan G-Lab yang merupakan laboratorium pengujian dan sertifikasi keaslian emas dan batu permata dengan tenaga penguji bersertifikasi internasional.
Ke depannya, Pegadaian optimis senantiasa mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengEMASkan Indonesia melalui layanan Bank Emas Pegadaian.