Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Perdalam Penetrasi Pasar, VKTR Siapkan Capex Rp100 Miliar di 2026

Ilustrasi: Bus listrik BYD yang dirakit oleh VKTR di Indonesia. (Dok. VKTR)
Ilustrasi: Bus listrik BYD yang dirakit oleh VKTR di Indonesia. (Dok. VKTR)

Jakarta, FORTUNE - Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), menyiapkan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp100 miliar pada 2026. Itu untuk menyokong ekspansi pasar perseroan.

Direktur VKTR Teknologi Mobilitas, Amri Aswono Putro, menyebut, sekitar 20 persen dari belanja modal pada 2026 akan perseroan gunakan untuk pembelian prototipe serta riset dan pengembangan. Sementara itu, 80 persen lainnya untuk kebutuhan pemeliharaan setelah penjualan (after sales maintenance).

"Investasi di after sales maintenance lumayan besar, karena kami akan berinvestasi baik untuk penyimpanan suku cadang, perbaikan top area, maupun kantor untuk teknisi di area yang membutuhkan," kata Amri dalam paparan publik perseroan, Jumat (5/12).

Alokasi yang lebih besar untuk kebutuhan pemeliharaan setelah penjualan itu dilandasi oleh proyeksi pertumbuhan penjualan ke depan. Hal tersebut didukung oleh masih besarnya peluang tumbuh pasar kendaraan listrik, dengan jumlah populasi 160 juta kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia.

Khususnya di kota seperti Jakarta, yang menargetkan mengoperasikan BRT (bus rapid transit) sejumlah 10.000 unit pada 2030. VKTR menargetkan pangsa pasar 30 persen atau sekitar 3.000 unit dari jumlah itu.

Ada pula peluang pasar truk EV, yang diperkirakan mencapai 32.700 unit truk hingga 2030. Perseroan membidik pangsa pasar 10 persen dari potensi pasar tersebut.

VKTR sendiri telah memenangkan tender atas pengadaan 80 unit bus listrik 12 meter untuk PT Transjakarta pada 2025. Dari jumlah itu, penyerahan atas 50 unit akan dilakukan sampai dengan akhir 2025, sedangkan 30 unit sisanya akan diserahkan pada awal 2026.

Selain bus listrik, perseroan juga telah menyerahkan 5 unit dump truck dan 5 unit compactor listrik ke Pemda Jakarta. Kendaraan tersebut digunakan dalam sistem pengelolaan sampah berkelanjutan.

Sebelumnya, pada 2025, VKTR juga mengalokasikan belanja modal Rp100 miliar. Hingga sat ini, perseroan telah merealisasikan sekitar 80-90 persen dari seluruh jumlah itu. Dana itu perseroan gunakan untuk investasi akuisisi fasilitas assembly di Magelang. Sementara sisanya untuk pengembangan produk serta prototipe.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Business

See More

Perdalam Penetrasi Pasar, VKTR Siapkan Capex Rp100 Miliar di 2026

05 Des 2025, 19:04 WIBBusiness