Bundamedik Target Punya 1.000 Bed di 2026, Ini Strategi Ekspansinya
Jakarta, FORTUNE - Emiten rumah sakit (RS) Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS), menggenjot ekspansi melalui perluasan kapasitas tempat tidur menjadi 1.000 pada akhir 2026.
Kelima RS yang akan dioptimalisasi utilisasinya itu berlokasi di Menteng, Bekasi, Padang, Palembang, dan Bali. Masing-masing memiliki target eksekusi optimalisasi berbeda.
"Kami melihat kami bisa melakukan ekspansi dari aset yang ada. Ada yang sudah dimulai 6 bulan lalu, ada yang baru akan dimulai di Desember atau pada kuartal-I 2026," kata Direktur Utama Bunda Medik, Agus Heru Darjono dalam paparan publik perseroan, Rabu (26/11).
Secara berurutan, proyek yang hampir selesai adalah perluasan RS Padang, dengan target eksekusi akhir pada Desember 2025. Dengan demikian, dampak terhadap pendapatan akan mulai dirasakan pada Januari 2026.
Selanjutnya, RS Bekasi, yang telah memulai eksekusi perluasan pada Oktober 2025. Proses itu diperkirakan selesai pada Februari 2026, sehingga baru akan berdampak terhadap pendapatan per Maret 2026.
Yang ketiga adalah ekspansi RS Bali. Dalam rencana perseroan, realisasi proyek itu akan dimulai pada Desember 2025 dan diproyeksi rampung pada Oktober 2026. Dampaknya terhadap pendapatan akan terasa pada November 2026.
Perluasan keempat adalah RS Menteng. Finalisasi feasibility study dan persetujuan proyek perluasan kapasitas di sana ditargetkan pada Desember 2025. Setelah itu, proyek ekspansinya akan berjalan sepanjang 2026. Dus, dampak dari perluasan tersebut terhadap kinerja akan dirasakan mulai Januari 2027.
Terakhir, ekspansi RS Palembang. Eksekusi proyek perluasannya dimulai apda November 2025 dan diperkirakan selesai pada Maret 2027. Dampak terhadap pendapatan dari operasional RS Palembang setelah ekspansi baru akan dirasakan pada April 2027.
Bagaimana dengan rencana ekspansi BMHS ke lokasi baru? Dalam peta jalan pengembangan 5 tahun ke depan, perseroan memang berencana menambah rumah sakit, baik dengan membangun dari awal maupun mengakuisisi rumah sakit yang sudah ada.
"Kami sedang mengidentifikasi di titik mana atau di teritori mana kami akan melakukan ekspansi rumah sakit itu," kata Agus.
