Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Paramount Land Perkuat Kota Mandiri, Fokus Ekspansi Infrastruktur 2026

Pengembangan kawasan Maggiore Signature.
Pengembangan kawasan Maggiore Signature. (dok. Paramount Land)

Jakarta, FORTUNE - Paramount Land menegaskan fokus bisnis jangka panjang pada pengembangan kota mandiri melalui ekspansi infrastruktur dan fasilitas komersial di Gading Serpong dan Paramount Petals. Perusahaan memanfaatkan momentum penguatan permintaan hunian dan komersial di koridor barat Jakarta untuk memperbesar basis pendapatan dan nilai aset.

Direktur Paramount Land, Norman Daulay, mengungkapkan pada 2026 upaya pengembangan akan berfokus pada rencana berkelanjutan dan infrastruktur

“Kami percaya bahwa pembangunan township yang terencana, modern, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat merupakan fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa kini dan mendatang,” ujarnya dalam malam penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025, Jumat (21/11), di mana Paramount Land meraih 'Best Township Developer', sementara Matera Signature @ Paramount Gading Serpong juga meraih penghargaan 'Best Boutique Luxury Housing Development (Greater Jakarta)'.

Ia juga menjelaskan, selama 19 tahun di industri properti Tanah Air, hunian luxury masih menjadi prospek yang menjanjikan.

“Orientasi pada detail, elegan, dan berfokus pada kenyamanan serta kualitas hidup penghuni. Matera Signature ini merepresentasikan standar baru bagi Paramount Land di segmen luxury housing, sekaligus mendorong pertumbuhan properti premium di Indonesia,” ujarnya.

Paramount Land, unit usaha properti dari Paramount Enterprise, mengembangkan Kota Gading Serpong yang saat ini beroperasi sebagai kota mandiri dengan ragam fasilitas pendidikan, kesehatan, komersial, dan perhotelan. Kawasan tersebut memiliki akses langsung ke Tol Jakarta–Merak, Tol JORR, dan Tol Serbaraja–Legok. Di dalamnya terdapat fasilitas seperti Bethsaida Hospital, jaringan hotel Atria, Vega, dan Fame, pusat perbelanjaan, Hypermart, pertokoan, lapangan golf, serta berbagai institusi pendidikan mulai dari Universitas Matana, Universitas Multimedia Nusantara, hingga sekolah Tarakanita, BPK Penabur, dan Pahoa.

Selain Gading Serpong, perusahaan juga mengembangkan Paramount Petals, kota mandiri seluas sekitar 400 hektare di barat Jakarta dengan koneksi ke Tol Jakarta–Tangerang. Kawasan ini disiapkan dengan infrastruktur kota modern, termasuk rencana akses tol langsung, jaringan utilitas, serta fasilitas seperti rumah sakit, pendidikan, pasar modern, area usaha, komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dan fasilitas gaya hidup. Paramount Land juga membangun proyek real estat di Paramount Village Semarang serta menyiapkan bank tanah di sejumlah kota besar sebagai cadangan ekspansi.

Ekspansi 2026 dan pengembangan infrastruktur

Paramount Petals menjadi salah satu proyek yang disiapkan sebagai motor pertumbuhan baru pada 2026.

Norman menjelaskan, untuk mendukung pengembangan kawasan, perusahaan mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,6 triliun pada periode 2021–2025 untuk pembangunan infrastruktur, meliputi peningkatan jalan, drainase, utilitas, dan penanganan banjir.

Arah bisnis ke depan juga ditopang oleh pembangunan akses tol langsung Jakarta–Tangerang KM 25 menuju kawasan Paramount Petals. Seluruh proses Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO), termasuk pemeriksaan fisik, manajemen dan rekayasa lalu lintas, hingga pengecekan aspek teknis maupun non-teknis diperkirakan berlangsung pada kuartal I 2026, dilanjutkan tahap uji coba sebelum resmi dibuka untuk publik.

“Proyek akses tol ini telah mencapai progres sekitar 95 persen dan ditargetkan selesai secara fisik pada akhir 2025, sebelum masuk tahap uji kelayakan dan operasional pada 2026,” kata Norman.

Jalur masuk dari gerbang tol tersebut akan terhubung langsung dengan jalan boulevard utama di Paramount Petals Utara yang juga sedang dibangun sebagai koridor penghubung antarzona kota mandiri.

Setelah tol berfungsi, Paramount Land berharap lonjakan nilai investasi properti di kawasan Petals karena mobilitas yang jauh lebih baik, hal ini menjadi bagian strategi jangka panjang kota mandiri. Proyek tol dianggap sebagai pemicu kenaikan harga properti di wilayah Curug (sekitar Petals), dengan estimasi kenaikan nilai tanah hingga 15–30 persen.

Secara simultan, Paramount Petals menuntaskan jaringan fisik kota, mulai dari pembangunan boulevard yang menghubungkan South Petals, West Petals, dan North Petals, penyediaan fasilitas air dan sanitasi, energi, ruang terbuka hijau, hingga pembangunan flood retention pond atau kolam retensi sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir. Hingga Agustus 2025, kawasan ini telah membangun sekitar 1.100 unit rumah tinggal dan ruko komersial, dengan lebih dari 900 unit sudah diserahterimakan kepada konsumen.

Fasilitas kota di Paramount Petals juga terus dilengkapi. Pengembang menyiapkan Pasar Modern Paramount Petals dan area komersial lain sebagai pusat belanja dan aktivitas harian, yang akan melengkapi fasilitas komunitas dan ruang interaksi warga. Kawasan ini juga direncanakan memiliki sentra kuliner Taman Rasa, sebuah alfresco food court yang berlokasi di sekitar klaster hunian dan ditujukan sebagai ruang publik yang mendukung aktivitas sosial warga dan menarik pengunjung dari luar kawasan.

Di Gading Serpong, Paramount Land menguatkan ekosistem komersial untuk menopang basis pendapatan dan aktivitas ekonomi kawasan. Perusahaan meresmikan Hampton Square @ Paramount Gading Serpong, area kuliner dan gaya hidup di Manhattan District yang menempati lahan semi-outdoor sekitar dua hektare dan diisi berbagai tenant. Selain itu, Paramount Land menghadirkan Maggiore Fresh Market, pasar modern yang menyediakan bahan segar, kebutuhan harian, produk gaya hidup, dan area kuliner sebagai bagian dari penguatan fungsi komersial di Gading Serpong.

Sebagai informasi, Paramount Enterprise mencatat pendapatan Rp7 triliun sepanjang 2024 dan menargetkan pertumbuhan 10–15 persen pada tahun ini.

“Untuk Paramount Land sendiri, membukukan marketing sales Rp5,8 triliun. Sisanya berasal dari strategic business unit lainnya, yaitu Bethsaida Hospital dan Parador Hotels and Resorts," ujar Presiden Direktur Paramount Enterprise Muhammad Nawawi.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Business

See More

Profil Hans Patuwo, Calon CEO GoTo Pengganti Patrick Walujo

24 Nov 2025, 12:49 WIBBusiness