Jakarta, FORTUNE – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Mubadala Energy South Andaman RSC Ltd (Mubadala Energy) sepakat melakukan kajian bersama terhadap pemanfaatan gas bumi dan pengembangan infrastruktur gas pipa dan/atau LNG dari Wilayah Kerja Andaman Selatan (WK South Andaman).
Penjajakan ini dilakukan untuk menindaklanjuti potensi pemanfaatan gas bumi dari Blok Andaman, yang diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara PGN dan Mubadala Energy pada Rabu, (2/7).
“PGN dan Mubadala Energy meyakini adanya potensi untuk berkolaborasi sebagai aksi korporasi dalam rangka eksplorasi dan eksploitasi di WK South Andaman. Pasokan gas dari Andaman pasKnya dapat mendukung peningkatan ketahanan energi domestik seiring dengan kebutuhan gas bumi dalam negeri yang akan terus mengalami peningkatan,” terang Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihartini dalam keterangannya, Kamis (3/7).
Sebelumnya, kedua pihak juga telah menandatangani Nota Kesepahaman pada 22 Oktober 2024 untuk melakukan kajian khusus terhadap fasilitas Kilang Arun dan terminal regasifikasi guna mendukung kegiatan di hulu migas.
PGN melibatkan peran anak perusahaan dan cucu perusahaan yaitu Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur yang berpotensi dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial.
“PGN Group mengedepankan transparansi mengenai data-data yang disampaikan untuk kegiatan wilayah WK South Andaman serta memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ujarnya.