Jakarta, FORTUNE - PT Niramas Utama, produsen makanan minuman dengan merek INACO memperkuat transformasi digital di pabrik perseroan di Bekasi, Jawa Barat. Niramas bersama perusahaan manajemen energi dan otomatisasi Schneider Electric dan PT JETEC Indonesia, meluncurkan “Go Live” sistem manajemen informasi produksi dan monitoring energi.
Presiden Direktur Niramas Utama, Adhi S.Lukman mengatakan, pabrik INACO di Bekasi ini akan menjadi proyek pertama digitalisasi sistem manajemen informasi produksi dan monitoring energi. Hal ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam penerapan revolusi industri 4.0 secara bertahap.
Tujuannya, untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, optimalisasi proses bisnis, pengembangan kompetensi SDM, dan juga pemenuhan tanggung jawab perusahaan terhadap penghematan energi dan pengurangan emisi karbon untuk mendukung tercapainya target SDGs.
“Kami percaya bahwa pencapaian target NZE Indonesia merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan swasta, lintas sektor dan menjangkau seluruh skala bisnis termasuk industri kecil dan menengah," katanya di Bekasi, Rabu (31/1).
Investasi penerapan teknologi ini, pada tahap awal menurutnya sekitar Rp4 miliar. Tak hanya di pabrik Bekasi, perusahaan juga membuka kemungkinan untuk menerapkan sistem serupa di wilayah operasional pabriknya yang lain di Indonesia.
Strategi ini merupakan langkah awal roadmap digitalisasi yang ingin dicapai perusahaan hingga 2026 dan menjadi salah satu green industy (industri hijau) ke depan.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan Kemenperin memiliki target untuk dapat mencapai NZE di sektor industri 10 tahun lebih cepat dari target nasional.
Ada empat strategi yang akan menjadi pondasi yaitu transisi ke energi baru terbarukan, manajemen dan efisiensi energi, strategi elektrifikasi dalam proses produksi, serta pemanfaatan teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS). "Industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang diharapkan berperan aktif dalam mencapai NZE," katanya.
Ia berharap ada lebih banyak lagi inisiatif yang dilakukan pelaku industri, agar daya saing sektor industri dalam negeri semakin meningkat di tingkat global.
Niramas Utama saat ini memiliki empat pabrik yang berlokasi di Sukabumi, Bekasi, Pontianak dan Pandanaan, Jawa Timur. Adapun, pada pabrik pusat INACO di Bekasi memproduksi berbagai produk seperti jelly, RTD, Nata De Coco, dan pudding.
Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti Penelitian dan Pengembangan (R&D), Pergudangan, Perkantoran serta Administrasi, demo aplikasi produk dan sebagainya.