Jakarta, FORTUNE – Entitas anak PT Adaro Energy Indonesia Tbk, PT Adaro Minerals Indonesia (AMI) Tbk, salah satu perusahaan yang banyak menarik perhatian warganet. Perusahaan berkode saham ADMR itu masuk daftar pencarian Google Trends rising medio Desember 2022.
AMI bergerak di bidang pertambangan dan batu bara metalurgi lewat entitas anak. Perseroan memiliki 5 konsesi tambang PKP2B di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, seluas 146.579 hektare per 31 Desember 2021. Dua dari lima anak usahanya berstatus operasional (PT Lahai Coal-LC dan PT Maruwai Coal-MC) dan sisanya di fase operasi produksi (PT Kalteng Coal-KC, PT Juloi Coal-JC, dan PT Sumber Barito Coal-SBC).
LC sudah produksi batu bara green coal sejak 2015. Sementara itu, MC telah menghasilkan batu bara HCC serta green coal sejak 2019. Pengiriman pertamanya berlangsung pada 2020.
Di sisi lain, KC, SBC, dan JC yang berlokasi di Kalimantan Tengah masih membutuhkan eksplorasi lanjutan. Per 2021, jenis batu bara di sana adalah met coal.
“Secara indikatif, perusahaan anak adalah salah satu yang memiliki area tambang batu bara metalurgi greenfields terbesar di Kalimantan Tengah,” tulis AMI dalam laporan tahunan 2021.