BUSINESS

Bakal IPO, Ini Kinerja dari Perusahaan Kontraktor Tambang Hillcon 

Incar dana Rp884 miliar,ini fokus utama penggunaan dana IPO.

Bakal IPO, Ini Kinerja dari Perusahaan Kontraktor Tambang Hillcon Susunan Pengurus Hillcon Pada Konferensi Pers IPO di Jakarta, (13/1)
13 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan kontraktor tambang PT Hillcon Tbk (Hillcon) bersiap untuk melakukan aksi korporasi penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO) dalam waktu dekat. Pada prospektus singkatnya, Hillcon berencana melepas 442,3 juta saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Untuk harga penawaran awal yang ditetapkan perseroan ialah sebesar Rp1.250 hingga Rp2.000 per saham.

Presiden Direktur Hillcon, Hersan Qiu menjelaskan, meski IPO sempat tertunda pada pertengahan 2022 lalu, namun Ia optimis kinerja pertambangan masih tetap kuat di tahun 2023 ini.  “Kita optimis melakukan IPO ini karena sektor nikel luar biasa," kata Hersan saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, (13/1).

Kinerja masih positif di 2022

Salah satu fasilitas tambang Amman Mineral.
Salah satu fasilitas tambang Amman Mineral. (dok. Amman Mineral)

Di sisi lain, Direktur Keuangan Hillcon Jaya Angdika menjelaskan, kondisi keuangan dari Hillcon masih solid di tahun 2022 dengan raihan pendapatan yang mencapai Rp3,2 triliun hingga Desember 2022. Dari angka tersebut, perseroan mampu membukukan laba induk sekitar Rp300 miliar pada tahun 2022. 

Untuk itu, dengan iklim usaha yang positif, pihaknya juga optimis dapat meningkatkan pendapatan di tahun 2023 ini.  "Dengan IPO, Perseroan optimis bisa dapat mencapai Rp6 triliun di 2023 untuk pendapatan, dan laba bersih sekitar Rp1 triliun," kata Jaya.

Hersan kembali menambahkan, Hillcon menjadi perusahaan kontraktor nikel pertama di Tanah Air yang melepas sahamnya di pasar modal. Untuk itu, Ia optimis prospek bisnis tambang dan industri nikel akan semakin bergairah kedepannya.

Incar dana Rp884 miliar, ini fokus utama penggunaan dana IPO

Salah satu tambang milik  PT Archi Indonesia Tbk.
Salah satu tambang milik PT Archi Indonesia Tbk di Pulau Sulawesi. (dok. PT Archi Indonesia)

Related Topics