BUSINESS

Bank Commonwealth Ungkap Alasan Memilih OCBC Sebagai Pembeli Akuisisi

Bank Australia tersebut ingin berfokus ke pasar domestik.

Bank Commonwealth Ungkap Alasan Memilih OCBC Sebagai Pembeli AkuisisiBank Commonwealth/Shutterstock Muhammad Hanif MM
20 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE- PT Bank Commonwealth (PTBC) buka suara terkait rencana akuisisi pemegang saham mayoritas oleh PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia). 

Kedua pihak telah menandatangani perjanjian penjualan dan pembelian saham, yang melaluinya OCBC Indonesia akan membeli 99 persen saham Commonwealth Bank Australia (CBA) di PTBC. 

Presiden Direktur Bank Commonwealth Indonesia, Lauren Sulistiawati, mengungkap alasan mengenai terpilihnya OCBC dalam proses negosiasi akuisisi. Apalagi, sebelumnya santer terdengar bahwa grup raksasa CIMB hingga JTrust berminat untuk mengambil alih Bank Commonwealth di Indonesia.

Menurut Lauren, pihaknya memilih pembeli yang tepat, sebab CBA mencari organisasi yang kokoh dan bermodal kuat dengan komitmen untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan PTBC dalam jangka panjang. 

"CBA percaya bahwa OCBC Indonesia adalah pemegang saham mayoritas baru PTBC yang ideal untuk mengembangkan bisnis ritel dan UKM kedua bank, dengan menyatukan kemampuan-kemampuan dalam bidang UKM, KPR, Joint Finance, Wealth Management, dan Digital Banking," kata Lauren melalui keterangan resmi yang dikutip Senin (20/11).

Bank Australia ingin fokus ke domestik 

negara Australia
ilustrasi negara Australia (pexels.com/Ben Mack)

Penjualan saham CBA di PTBC sejalan dengan strategi bank asal Australia itu untuk menjadi lebih efisien dan lebih baik dengan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan Selandia Baru. 

Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10 persen saham di Bank Hangzhou di Cina. Estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah Rp2,2 triliun. 

Pihaknya mengaku gembira menyambut kehadiran OCBC Indonesia sebagai calon pemegang saham mayoritas baru. Lauren juga meyatakan perusahaannya akan bekerja sama dengan OCBC Indonesia untuk memastikan kelancaran penyelesaian penjualan dan masa transisi. 

"Hingga penjualan selesai, bisnis akan terus berjalan seperti biasa bagi nasabah dan karyawan kami, dan kami akan terus memberikan layanan perbankan berkualitas tinggi kepada nasabah PTBC," ujarnya.

Related Topics