09 February 2023
Jakarta, FORTUNE - Platform pasar online eBay mengumumkan pemangkasan karyawan besar-besaran. Sekitar 4 persen dari total karyawannya, atau 500 orang, bakal terkena efek kebijakan tersebut. Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap kondisi perekonomian global yang dianggap masih tidak menentu.
Dilansir dari Bloomberg.com, pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan juga sebagai respons dari lambatnya konsumsi masyarakat untuk belanja online setelah penyebaran Covid-19 mengalami perlambatan.
“Pengurangan itu sebagai tanggapan terhadap situasi ekonomi makro di seluruh dunia, serta untuk membantu menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Chief Executive Officer (CEO), Jamie Iannone, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Bloomberg.com, Rabu (8/2).
Penjualan eBay menurun
Dalam pernyataan tersebut, penjualan eBay dalam enam kuartal terakhir tercatat mengalami penurunan. Analis menilai masyarakat cenderung beralih kembali ke belanja offline serta bepergian seiring dengan meredanya pandemi.
Bahkan, analis dari Bloomberg memperkirakan perusahaan yang berbasis di San Jose, California, itu telah mengalami penurunan pendapatan pada akhir 2022. Dalam laporannya, eBay juga mencatatkan penurunan pendapatan sekitar 6 persen menjadi US$2,46 miliar pada 22 Februari 2022.
Tren PHK masih terjadi
Badai PHK masih belum berakhir pada industri teknologi. Diberitakan sebelumnya, perusahaan saingan eBay seperti Amazon.com Inc. juga telah memangkas 18.000 pekerjaan dan melaporkan penjualan online yang turun 2 persen. Tidak hanya itu, platform lainnya seperti Wayfair Inc. juga telah memangkas 1.750 pekerja, atau sekitar 10 persen dari total tenaga kerjanya.
Analis Bloomberg Intelligence, Poonam Goyal dan Abigail Gilmartin, menilai pengurangan tenaga kerja merupakan langkah untuk merampingkan operasional.
“Ini memberi ruang bagi investasi baru yang berfokus pada peningkatan kemampuan dan visibilitas plaform," kata Poonam dalam sebuah catatan.
Related Topics
Related Articles
Most Popular