BUSINESS

Hanwha Life Akuisisi 40% Saham Bank Nobu, Tak jadi Merger MNC Bank?

OJK : proses merger Bank Nobu dan MNC Bank masih berjalan.

Hanwha Life Akuisisi 40% Saham Bank Nobu, Tak jadi Merger MNC Bank?Hanwha Life Akuisisi 40% Saham Bank Nobu/Dok Hanwha Life
07 May 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Hanwha Life resmi mengakuisisi 40 persen saham dari Bank Nobu. Dilansir dari The Korea Times, kedua pihak telah melakukan penandatanganan stock purchase agreement (SPA) pada 3 Mei 2024. Aksi korporasi itu dilakukan Hanwha Life untuk memperluas portofolio pasar di Asia Tenggara. 

“Dengan penandatanganan SPA dengan Lippo Group, Hanwha Life dan afiliasi keuangan Hanwha Group ingin tumbuh lebih jauh menjadi pemain keuangan global yang besar," kata Wakil Ketua dan CEO Hanwha Life, Yeo Seung-joo. 

Kedua pihak juga berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dan kolaborasi untuk mengejar pertumbuhan bersama dan memperdalam hubungan bisnis. "Hanwha Life juga akan memaksimalkan sinergi dengan mengintegrasikan kemampuan digital Hanwha dengan keahlian manajemen Lippo Group di bisnis perbankan," kata Yeo.

OJK : proses merger Bank Nobu dan MNC Bank masih berjalan

Logo MNC Bank. (Situs MNC Bank Internasional)

Dengan adanya aksi korporasi itu, akankah merger Bank Nobu dan MNC Bank batal terlaksana? Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyatakan bahwa proses akuisisi Hanwha dan Bank Nobu masih sangat panjang, sebab diperlukan izin dari regulator keuangan di Indonesia dan Korea Selatan. 

"Tentunya masih perlu waktu lagi untuk proses berikutnya untuk menandatangani conditional agreement dengan Bank Nobu karena masih perlu beberapa proses internal dan due diligence. Setelah itu perlu proses persetujuan Financial  Services Commission  (FSC) dan persetujuan OJK di Indonesia," kata Dian saat dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Selasa (7/5). 

Terkait rencana merger Bank Nobu dan MNC Bank, lanjut Dian, pihaknha masih menunggu kabar kedua belah pihak. Sebab, aksi merger itu merupakan inisiatif dari dua bank. Ia menyatakan bahwa aksi merger kedua bank itu sempat alot. 

"Tentu mereka sudah melakukan koordinasi mengenai corporate action yang mereka lakukan," kata Dian. 

Seperti diketahui, aksi merger kedua bank itu awalnya sebagai upaya untuk memenuhi modal minimum Rp3 triliun di akhir 2023. Namun, keduanya kini telah memiliki modal di atas Rp3 triliun dan fokus untuk pengembangan bisnis.

Hanwha Group aktif akuisisi bisnis Lippo

Ilustrasi Layanan Cabang Bank Nobu/Dok Lippo Mall Kemang

Related Topics