Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah dua kapal tanker gas super besar (Very Large Gas Carrier/VLGC). Upaya ini memperkuat posisinya sebagai ‘top tier’ pengangkut LPG di Asia Tenggara (ASEAN).
CEO PIS, Yoki Firnandi, mengatakan Indonesia saat ini merupakan pemilik VLGC terbanyak di Asia Tenggara, dengan total tujuh kapal.
Sedankan di seluruh dunia, ada sekitar 419 tanker VLGC dengan rerata usia 10,08 tahun. Adapun, tujuh kapal yang ada di Indonesia memiliki rerata usia 3,42 tahun.
"Semakin bertambahnya armada VLGC yang lebih ramah lingkungan, juga menunjukkan komitmen PIS untuk mendukung transisi energi dan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (10/5).
Adapun VLGC yang baru diluncurkan diberi nama Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia, dan akan melengkapi lima tanker lain yang sudah dimiliki sebelumnya. Kedua armada ini akan difokuskan untuk mengangkut komoditas LPG dan petrokimia–propylene maupun amonia–serta digunakan juga untuk tujuan perdagangan di rute internasional.
Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia punya beberapa keunggulan seperti, fleksibilitas muatan yang tertinggi di kelasnya hingga 39 kombinasi muatan, dan fasilitas akomodasi anti pembajakan (full accommodation anti-piracy) untuk keamanan dan kenyamanan kru kapal. Bahkan, VLGC Pertamina Gas Dahlia langsung dikelola PIS dan diawaki oleh 100 persen kru dari Indonesia.
