BUSINESS

Ioniq 5 Diminati, Hyundai Indonesia Optimistis Prospek EV 2023

Hyundai Indonesia berhasil jual 2.000 EV selama 2022.

Ioniq 5 Diminati, Hyundai Indonesia Optimistis Prospek EV 2023Hyundai Motors Indonesia di IIMS 2023. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)
17 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memandang prospek perdagangan mobil listriknya di Indonesia positif pada 2023, berkaca dari hasil 2022.

Menurut Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Makmur, kendaraan-kendaraan listrik yang HMID distribusikan terjual 2.000 unit tahun lalu. Unit mobil listrik Hyundai Motors Indonesia, meliputi Hyundai Ioniq 5, Lexus UX300e, Hyundai Ioniq EV, dan Hyundai Kona EV. Sementara itu, secara total, HMID sendiri telah menjual lebih dari 30.000 unit sepanjang 2022.

Meski kontribusi penjualan mobil listrik Hyundai masih relatif kecil, capaiannya pada 2022—khususnya pada penjualan Ioniq 5—telah melampaui ekspektasi.

“Saat kami merilis Ioniq 5 pada Maret 2022, permintaannya meledak sekali, sehingga inden kita masih di atas 3.600-an. Supply sebenarnya sesuai rencana, tapi permintaannya naik sekali,” kata Makmur ketika ditemui di IIMS 2023, Kamis (16/2).

Hyundai mampu memangkas inden mobil listrik

Sebelumnya, inden mobil listrik Ioniq 5 Hyundai bisa melebihi setahun. Itu bukan karena masalah kelangkaan bahan baku, seperti semikonduktor, melainkan karena permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Akan tetapi, berkat dukungan dari Hyundai Motor Company di Korea Selatan dan program-program dari pemerintah Indonesia, kini HMID dapat memangkas waktu tunggu pengiriman ke konsumen.

“Kami dapat mempercepat pengiriman EV dari 1 tahun menjadi 6 bulan,” ujar Makmur.

Penjualan dan pengiriman unit mobil Hyundai Motors Indonesia ditopang oleh kapasitas produksi mobil sebanyak 150.000 unit per tahun di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan, dalam kemampuan maksimal, kapasitasnya bisa didorong hingga mencapai 250.000 unit per tahun.

Pada 2023, Hyundai Motors Indonesia mengatakan telah menetapkan tingkat produksi 4 kali lipat dari 2022. Ke depan, mereka akan kembali merilis mobil listrik baru di Indonesia, walau masih enggan memberi bocoran lebih lanjut mengenai model dan harganya.

“Ditunggu tanggal mainnya,” kata Makmur.

Penjualan mobil listrik Hyundai secara global

Secara global, Hyundai Motor Group berhasil menjual mobil listrik 1,02 juta unit sepanjang 2022, 11 tahun setelah menginjakkan kaki di pasar. Melansir Antara, capaian itu berasal dari penjualan Hyundai Motor Group dan Kia Corp. Secara terperinci, penjualan yang berasal dari Hyundai mencapai 601.448 unit, sedangkan Kia 420.836 unit.

Jika dibandingkan, penjualan grup itu telah tumbuh hampir 4 kali lipat sejak 2019. Pada 2019, penjualan kendaraan listriknya hanya 101.362 unit. Tapi, pada 2022, grup itu telah menjual 371.838 unit EV. Apa model yang paling laris? Hyundai Kona EV, yang terjual 256.907 unit. Lalu ada Kia Niro EV dengan penjualan 200.302 unit dan Ioniq 5 yang terjual 165.637 unit.

Sebelumnya, Hyundai Motor Group sendiri mengumumkan berniat meluncurkan 31 model EV tambahan pada 2030 guna meraih penjualan tahunan melampaui 3 juta unit, dikutip dari Yonhap.

Related Topics