BUSINESS

Saham Amazon Dekati ATH, Harta Jeff Bezos Lampaui US$200 M

Jeff Bezos ikuti Bernard Arnault masuk 'Klub US$200 Miliar'.

Saham Amazon Dekati ATH, Harta Jeff Bezos Lampaui US$200 MIlustrasi Jeff Bezos (Reuters.com/Joshua Roberts)
04 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bos Amazon.com Inc (AMZN), Jeff Bezos resmi bergabung dengan CEO LVMH Bernard Arnault dalam 'Klub US$200 miliar', lis berisi taipan dengan kekayaan bersih di atas US$200 miliar atau Rp3.182,80 triliun.

Kekayaan Bezos meningkat sekitar US$2 miliar menjadi hampir US$201 miliar, dikutip dari Forbes. Hal itu membuatnya semakin mengungguli CEO Tesla Elon Musk, yang kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$191 miliar. Padahal, di awal tahun, harta Musk lebih tinggi US$76 miliar dari Bezos.

Mengapa demikian? Itu tak lepas dari melejitnya saham Amazon mendekati level tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH). Pada Rabu (3/4) waktu Amerika, saham Amazon ditutup menguat 0,95 persen di harga US$182,41, hanya sedikit di bawah ATH-nya pada 9 Juli 2021, US$185,97. 

Bahkan, selama 2024 ini, saham AMZN sudah melonjak 32,48 persen dari US$149,43. Itu lebih dari dua kali lipat sejak awal 2023.

Di sisi lain, saham Tesla bergerak ke arah yang berlawanan. Sepanjang 2024, harga saham TSLA tergerus 32,22 persen. Ditambah lagi, pada Januari lalu, pengadilan memutuskan menolak usulan Musk ihwal pay package atau gaji CEO senilai US$56 miliar.

Saham dan kinerja Amazon

Di akhir 2022, harga sahamnya terpangkas lebih dari 50 persen karena mengumumkan rapor merah pertama kali sejak 2014.  Namun, kinerja dan laju saham raksasa teknologi itu sudah pulih.

Pada 2023, Amazon mencatatkan rekor arus kas bebas senilai US$37 miliar. Pendapatan konsolidasi AMZN mencapai US$574,8 miliar, naik 12 persen (YoY) dari US$514,0 miliar pada 2022. Itu meliputi pendapatan dari segmen Amerika Utara sebesar US$352,8 miliar (+12 persen, YoY), segmen internasional senilai US$131,2 miliar (+11 persen, YoY), dan segmen AWS sebesar US$90,8 miliar (+13 persen, YoY).

Laba operasionalnya pun melejit 202,45 persen (YoY) dari US$12,2 miliar pada 2022 menjadi US$36,9 miliar pada 2023. Perusahaan juga berhasil membalikkan rugi bersih US$2,7 miliar pada 2022 menjadi laba bersih senilai US$30,4 miliar pada 2023.

Pada Februari 2024 lalu, Bezos menjual saham Amazon sebesar US$1 miliar. Kendati demikian, ia masih menjadi pemegang saham individu terbesar, dengan kepemilikan 9 persen.

Related Topics