Jakarta, FORTUNE - PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) akan menjadi Mitra Kerja Sama Operasional (KSO) Layanan Seluler 4G di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Keduanya akan mengelola penyediaan layanan seluler Base Transceiver Station (BTS) 4G yang dibangun oleh BAKTI Kominfo di 7.904 desa/kelurahan terpencil.
Kerja sama ini dilakukan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Operator terpilih akan mengelola jaringan yang BAKTI bangun di 7.904. Kami hanya menyiapkan infrastrukturnya, karena urusan frekuensi tentunya yang sudah menjadi milik operator. Jadi itulah kerja sama kami dengan operator,” kata Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif dalam keterangannya Selasa, (28/9).
Menuruta Anang, lembaganya memiliki mandat membangun BTS 4G, termasuk dukungan sumber daya listrik. Namun, untuk layanan operasional yang digunakan masyarakat akan disediakan Mitra KSO. Anggaran pembangunan BTS 4G merupakan bauran pembiayaan yang bersumber dari dana Universal Service Obligation (USO), Rupiah Murni APBN, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor komunikasi dan informatika.
“Ketika beroperasional nanti sinyalnya muncul Telkomsel atau XL (sebagai mitra terpilih), dan yang mengeluarkan ongkosnya BAKTI menggunakan dana dari pembauran pembiyaan,” ujarnya.