Semakin banyak penjual yang melakukan live selling atau live streaming. Cara ini cukup efektif meningkatkan penjualan, tetapi tentu tidak mudah untuk membuat penonton tetap bertahan di sesi live.
Diperlukan strategi khusus agar untuk mendapat perhatian pembeli hingga tertarik dan berujung pada pembelian.
Erika Richardo, pengusaha, pelukis, dan content creator di TikTok, membagikan tips dan cara Jualan di TikTok Shop Live Streaming serta hal-hal yang perlu dihindari agar jualan semakin laris di live selling TikTok.
1. Hindari menginformasikan produk berbelit-belit
Informasi yang disiarkan pada live streaming TikTok tidak boleh berbelit-belit karena akan membuat penonton kurang tertarik.
Apabila penonton sudah tidak tertarik di awal, maka mereka akan langsung melewatkan live streaming begitu saja. Informasi harus padat dan jelas agar dapat diterima penonton dengan baik, sehingga penonton mau berinteraksi.
Erika Ricardo yang mengembangkan bisnisnya melalui TikTok menerapkan 2 seconds rule; yakni 2 detik pertama pada konten videonya yang dimaksimalkan agar penonton tetap bertahan mengikuti videonya hingga akhir
2. Pengemasan konten yang monoton
Kemas konten dalam bentuk yang variatif. Berikut beberapa format live di TikTok yang bisa Anda lakukan.
- Q&A (Question and Answer) atau Sesi Tanya Jawab
Anda dapat menjawab seluruh pertanyaan terkait perusahaan dan produk yang ditawarkan secara langsung dari penonton dengan menekankan kelebihan dari produk yang ditawarkan secara persuasif. Jelaskan solusi yang diberikan produk terhadap permasalahan yang dihadapi penonton.
Sesi tanya jawab dapat meningkatkan hubungan antara Anda dan audiens yang pada akhirnya akan memunculkan kepercayaan serta emotional bonds.
Promosi secara langsung dengan memberikan diskon maupun promo juga dapat memberikan dampak besar pada omset penjualan.
Selain jumlah penggunanya yang banyak, Anda tidak perlu harus mengeluarkan biaya promosi serta iklan.
Berikan beberapa penawaran menarik seperti flash sale yang hanya ada saat live berlangsung. Ini menjadi tips dan cara Jualan di TikTok Shop Live Streaming agar pembeli segera menyelesaikan pembayarannya sebelum live berakhir.
- Open House & Review Products
Live Streaming TikTok juga memberikan kesempatan untuk pelaku bisnis menampilkan secara langsung seluruh produk yang ditawarkan. Hal ini terbukti sangat efektif untuk mengkonversi traffic audiens kepada penjualan. Dengan menampilkan review secara langsung, maka audiens akan mendapat gambaran terhadap produk yang Anda tawarkan.
Anda perlu memancing perhatian penonton dengan judul live yang menarik serta CTA (call to actions) yang sesuai untuk melakukan penjualan langsung. Anda dapat membagikan kode promo, situs penjualan, serta waktu live berikutnya.
Anda dapat melakukan live direct selling pada prime time TikTok digunakan, yaitu pada jam 9 sampai 11 pagi pada hari Senin hingga Jumat. Kalau tidak sempat mengadakan live pada jam tersebut, Anda bisa meluncurkannya setelah jam 7 malam saat pekerja selesai beraktivitas.
3. Tidak Melampirkan Fitur Katalog dan Pembelian Langsung
Ketika Anda tidak melampirkan fitur katalog dan pembelian langsung, maka penonton akan kesulitan untuk membeli produk. Fitur ini akan mempermudah penonton melakukan pembelian dan mengambil promo saat live.
TikTok Live Streaming kini menjadi wadah diskusi antara brand dengan customer dan calon customer serta mampu meningkatkan awareness terhadap brand Anda. Selain itu, TikTok juga memudahkan untuk berkolaborasi dengan content creator atau influencer secara terbuka.
Demikian tips dan cara Jualan di TikTok Shop Live Streaming. Anda dapat mengukur keberhasilan konten dan live yang dilakukan selama ini dan mencoba berbagai cara dan strategi untuk meningkatkan penjualan.