FINANCE

Apindo Nilai Dedolarisasi ASEAN Berdampak Positif Bagi Ekonomi RI

Dedolarisasi bahkan sudah jadi sebuah fenomena global.

Apindo Nilai Dedolarisasi ASEAN Berdampak Positif Bagi Ekonomi RIPixabay/Geralt
26 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan dedolarisasi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, mengatakan salah satu kesempatan mendorong dedolarisasi di Asia Tenggara adalah melalui momentum keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. “Posisi strategis yang diemban oleh Indonesia menjadi kesempatan untuk membuat kesepakatan regional yang bisa memberikan keuntungan ekonomi, bagi seluruh negara anggota ASEAN,” ujarnya dalam keterangan dilansir dari Antaranews, Rabu (26/4).

Dedolarisasi merupakan proses penggantian peran mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) yang digunakan dalam perdagangan komoditas.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan diadakan 9-11 Mei mendatang di Labuan Bajo, adalah kesempatan untuk membahas kebijakan strategis tentang dedolarisasi.

Tiga dampak positif

Anggota ASEAN
ilustrasi anggota ASEAN (dok.asean)

Ajib mengatakan secara umum, kebijakan dedolarisasi akan mendongkrak nilai mata uang lokal terhadap dolar AS. Menurutnya, ada tiga dampak positif bagi perekonomian Indonesia, bila dedolarisasi diterapkan di kawasan ASEAN.

Pertama, efisiensi dalam transaksi dagang antaranegara ASEAN. Kedua, Indonesia relatif terhindar dari ancaman krisis finansial global, karena diversifikasi mata uang yang dilakukan dalam transaksi internasional cukup besar. Dampak positif terakhir adalah keuntungan dalam neraca pembayaran dan kesehatan fiskal Indonesia, terutama saat dolar AS lebih terdepresiasi dan stabil.

Fenomena global

Resesi global
ilustrasi resesi global (unsplash.com/Christine Roy)

Related Topics