FINANCE

Tips Keuangan Mencegah Gaji Tiap Bulan Habis Tanpa Disadari

Anda harus bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan.

Tips Keuangan Mencegah Gaji Tiap Bulan Habis Tanpa Disadariilustrasi pekerjaan dengan gaji tertinggi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
03 October 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pernahkah Anda merasa baru menerima gaji, tapi sudah habis? Padahal, Anda merasa sudah menghemat pengeluaran.

Bisa jadi gaji Anda cepat habis bukan karena pengeluaran, melainkan lebih kepada cara Anda mengelola keuangan setiap bulannya.

Yang menjadi persoalan, terkadang pengeluaran itu ditujukan untuk sesuatu yang menjadi kebutuhan, melainkan hanya sebatas keinginan. Entah karena sekadar ‘lapar mata’ atau memang lolos dari perhitungan keuangan yang sudah Anda lakukan.

Mengutip Jobstreet tentang gaji dan pengeluaran, Fortune Indonesia akan membahas tentang hal apa saja yang berpotensi menghabiskan gaji Anda, padahal sebenarnya bukan kebutuhan pokok yang punya urgensi tinggi.

Jajan cemilan

Menurut Jobstreet, jajan makanan merupakan salah satu penyedot terbesar gaji bulanan. Mungkin harganya memang tak seberapa, namun bila dilakukan secara rutin dengan intensitas yang tinggi, maka jajanan cemilan ini bisa benar-benar mengeruk keuangan Anda setiap bulannya.

Misalnya, Anda menyukai jajanan berupa batagor yang harganya aekitar Rp10.000 per porsinya. Tapi, karena begitu suka, Anda bisa membeli batagor setiap hari, bahkan ada hari-hari tertentu, di mana Anda bisa membeli batagor sampai dua kali sehari. Selama sebulan yang berisi 30 hari, Anda mengeluarkan biaya sampai Rp300.000 hanya untuk batagor saja.

Untuk menyiasatinya, ada hal yang bisa Anda lakukan, seperti mencoba membawa bekal dari rumah, menjaga nafsu untuk tidak jajan, mengganti cemilan dengan makanan yang lebih murah, sampai mengatur pola jajan secara lebih serius.

Berburu diskonan

Diskon memang kerap menjadi godaan bagi mereka yang suka berbelanja. Keinginan ini bisa berlipat ganda ketika ada program diskon ditawarkan. Hal ini diperparah dengan sistem belanja online yang memungkinkan Anda berbelanja dari mana saja dan kapan saja. Beberapa orang di Indonesia memiliki budaya konsumtif yang cukup tinggi, selain itu kita juga lebih sering melihat harganya di bandingkan dengan kualitasnya.

Hal itu bisa menimbulkan masalah jika barang yang Anda beli belum tentu dibutuhkan.  Hal ini pun selalu berakhir dengan penyesalan, namun kebiasaan untuk membeli barang diskonan masih susah dihilangkan.

Related Topics