Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jenius Klaim Transaksi Internasional Naik di Tengah Volatilitas Kurs

Kolaborasi Wise Platform dan Jenius dalam Menetapkan Standar Baru dalam Layanan Transfer Internasional yang Lebih Cepat, Terjangkau, dan Transparan bagi Jutaan Masyarakat Indonesia..JPG
Dok. Fortune IDN/Desy Y.

Jakarta, FORTUNE - Di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, Jenius mencatat pertumbuhan signifikan pada layanan transaksi internasional. Inovasi digital yang ditawarkan menjadi pendorong utama tren positif ini, terutama lewat fitur pembelian mata uang asing dengan cicilan saat kurs rendah yang dapat digunakan di kemudian hari.

"Terus bertumbuh, itu sudah pasti trennya terus bertumbuh," ujar Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovations Head SMBC Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/7).

Meski tak memerinci angka pastinya, Febri menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas ini dipicu oleh fleksibilitas yang diberikan kepada pengguna. Fitur cicilan pembelian valas memberikan kebebasan untuk mengatur strategi transaksi sesuai kebutuhan dan kondisi pasar. Pengguna bisa memilih menunggu hingga dana terkumpul sebelum melakukan transfer, dengan tawaran nilai tukar yang bersaing.

Kendati nilai tukar rupiah mengalami tekanan, frekuensi transaksi justru mengalami kenaikan. Fenomena ini, menurut Febri, terjadi karena Jenius berhasil menarik minat segmen pengguna baru—khususnya individu yang sebelumnya enggan melakukan transfer luar negeri akibat biaya yang tinggi.

"Sesuai dengan yang kita harapkan, yang (transaksi) tingkat ukurannya ini lebih kecil, tapi frekuensinya bertambah," imbuhnya.

Menjawab kebutuhan segmen tersebut, Jenius resmi menggandeng Wise Platform sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini memungkinkan pengiriman uang lintas negara dilakukan secara cepat, mudah, dan transparan—langsung dari aplikasi Jenius tanpa biaya tersembunyi, dengan layanan 24 jam penuh.

“Kolaborasi dengan Wise ini untuk melayani segmen pengguna baru, yang selama ini mungkin kemahalan saat mau transfer, atau nanti transfernya ditahan... karena kebiasaanya sudah mulai berubah,” jelas Febri.

Kerja sama ini juga memperkuat misi Jenius sejak awal berdiri, yakni menyediakan solusi keuangan digital untuk pengguna aktif valuta asing. Hingga kini, Jenius telah mendukung transaksi dalam 9 mata uang asing, termasuk USD, EUR, GBP, SGD, AUD, dan HKD. Transfer dapat dilakukan langsung dari saldo rekening valas pengguna dan diproses hampir real-time, sambil tetap mempertahankan transparansi penuh.

Febri menambahkan bahwa sejak 2018, Jenius telah menyediakan layanan seperti jual beli kurs real-time dan deposito dolar dengan bunga hingga 3,5 persen tanpa perlu terkunci dalam deposito berjangka. Namun, masalah seperti biaya transfer tinggi, waktu pemrosesan yang lama, dan keterbatasan jam layanan menjadi alasan utama menggandeng Wise Platform.

Erma Epryani, Commercial Lead Wise Platform Indonesia, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Jenius menjadi langkah penting dalam memperluas kehadiran Wise Platform di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. "Lewat kolaborasi ini, kami menghadirkan layanan pengiriman uang internasional yang lebih cepat, terjangkau, dan transparan untuk jutaan masyarakat Indonesia, seiring dengan berkembangnya kebutuhan komunitas digital-savvy. Kami juga sedang mengelola beberapa mata uang lainnya," ujarnya.

Berdasarkan data internal, kartu Jenius paling sering digunakan di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Untuk transaksi transfer, USD masih menjadi mata uang paling dominan, disusul dolar Singapura. Sementara itu, kebutuhan pembayaran pendidikan menjadi kontributor utama transaksi lintas negara.

Hingga pertengahan 2025, Jenius telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna, tumbuh 13 persen dari tahun sebelumnya. Melihat tren dan permintaan pengguna yang meningkat, terutama dari kawasan Timur Tengah, Jenius juga mempertimbangkan menambah dukungan mata uang baru di masa depan. “Karena di Timur Tengah itu banyak sekali pekerja migran Indonesia yang perlu sekali aplikasi ini tentunya,” tutur Febri.

Dengan strategi inovatif dan pendekatan kolaboratif, Jenius menunjukkan bahwa transaksi internasional tetap memiliki ruang tumbuh, bahkan di tengah ketidakpastian pasar global.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us