Jakarta, FORTUNE - Pemerintah menyerap dana Rp14,15 triliun dari lelang sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 24 Januari 2023 yang mendapatkan penawaran masuk Rp28,55 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan melaporkan terdapat enam seri sukuk negara yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI). Demikian dilansir ANTARA, pada Kamis (26/1).
Enam seri sukuk negara tersebut dilelang dengan perincian sebagai berikut. Pertama adalah SPNS11072023 yang menyerap dana Rp500 miliar dari penawaran masuk Rp5,89 triliun dengan imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5 persen.
Seri kedua adalah dari PBS036 yang diraup dana senilai Rp3,15 triliun dari penawaran masuk tertinggi dalam lelang, yaitu Rp8,67 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,2724 persen.
Seri ketiga, yaitu PBS003 dengan dana yang diserap sebesar Rp3,85 triliun dari penawaran masuk Rp4,94 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari seri ini adalah sebesar 6,38319 persen.