Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

⁠Realisasi KUR BRI & BNI di atas 25% hingga Pertengahan Tahun

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. (Dok. Mandiri)
Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. (Dok. Mandiri)
Intinya sih...
  • Realisasi KUR BRI dan BNI di atas 25% hingga pertengahan tahun 2025
  • KUR BRI tembus Rp69,8 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2025
  • BNI salurkan Rp4,6 triliun KUR ke lebih dari 20 ribu UMKM

Jakarta, FORTUNE- Perbankan nasional telah mencatatkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga pertengahan 2025. Bank-bank plat merah seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) tercatat telah menyalurkan KUR dengan porsi diatas 25 persen dari target yang dicanangkan pemerintah.

Selain itu, sejumlah bank tersebut juga memiliki segmentasi debitur masing-masing sesuai dengan wilayah jumlah debiturnya. Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan target penyaluran KUR maksimal sampai dengan Rp300 triliun dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/ subsidi marjin KUR Tahun Anggaran 2025.

KUR BRI tembus Rp69,8 triliun

Pelayanan BRI (Dok BRI)
Pelayanan BRI (Dok BRI)

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam periode tersebut, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur UMKM.

Dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31 persen dialokasikan ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya. Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp30,6 triliun atau sekitar 43,8 persen dari total KUR. 

“Program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (13/6).

Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Secara historis, apabila diakumulasi sejak tahun 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur.

BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 ribu UMKM

Pengguna BNI Mobile Banking
Ilustrasi orang menggunakan BNI Mobile Banking (Situs canva.com/Edited by Evelyn Anggraini)

Sementara itu, penyaluran KUR BNI telah mencapai Rp4,6 triliun kepada lebih dari 20.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga pertengahan tahun ini. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BNI dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha rakyat yang selama ini dikenal sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, capaian tersebut mencerminkan konsistensi BNI dalam menjangkau pelaku usaha di berbagai lapisan, khususnya segmen mikro dan kecil.

"Kami berupaya memperluas jangkauan pembiayaan secara inklusif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Ini adalah wujud nyata dari komitmen BNI untuk hadir lebih dekat dengan pelaku UMKM," ujar Okki.

Adapun alokasi KUR yang diberikan pemerintah kepada BNI tahun ini mencapai Rp17 triliun. Hingga pertengahan tahun, BNI telah merealisasikan sekitar 27 persen dari total target tersebut. Meski menghadapi tantangan dalam penyalurannya, BNI tetap optimistis dapat memenuhi target hingga akhir tahun.

Ia mengungkapkan, salah satu tantangan yang dihadapi adalah menjangkau segmen new to bank, yaitu pelaku UMKM yang belum pernah mengakses layanan perbankan sebelumnya. Untuk menjawab tantangan ini, BNI mengandalkan jaringan Agen Laku Pandai sebagai perpanjangan tangan di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan perbankan formal secara optimal.

Penyaluran KUR BNI tetap difokuskan pada sektor-sektor produktif seperti perdagangan, jasa, pertanian, industri, dan perikanan, yang dinilai memberikan dampak riil terhadap perekonomian lokal. Pendekatan ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat sektor yang menopang ketahanan ekonomi nasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us