RUPST Amar Bank Tebar Dividen Rp95,47 Miliar
- RUPST Amar Bank memutuskan dividen tunai Rp95,47 miliar atau Rp5,30 per lembar saham sebagai apresiasi atas kepercayaan pemegang saham.
- Laba Amar Bank naik 38,1% di kuartal I-2025 dengan pendapatan bunga bersih tumbuh 19,06% dan ROA sebesar 6,94% serta ROE sebesar 8,13%.
- Portofolio kredit Amar Bank tumbuh sehat 15,83%, NPL tetap rendah di level 1,48%. Rasio CAR mencapai 121,6%, LCR sebesar 3.860%, dan NSFR sebesar 163%.
Jakarta, FORTUNE – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp95,47 miliar atau Rp5,30 per lembar saham.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian menyatakan pemberian dividen ini sebagai wujud apresiasi atas kepercayaan pemegang saham. “Dengan kinerja solid di tahun 2024 dan momentum positif di awal 2025, kami yakin dapat mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan sepanjang tahun ini. Fokus kami di tahun 2025 tertuju pada perluasan akses keuangan bagi UMKM, penguatan integrasi Embedded Banking (EB), serta peningkatan efisiensi operasional melalui inovasi digital,” kata Vishal di Jakarta, Selasa (17/6).
Laba Amar Bank Naik 38,1% di kuartal I-2025
Seperti diketahui, bank digital ini mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal pertama 2025 dengan laba bersih Rp67,5 miliar atau naik 38,1 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 19,06 persen, menopang total pendapatan operasional yang mencapai Rp463,7 miliar atau naik 22,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, untuk rasio profitabilitas pun menunjukkan tren positif dengan ROA sebesar 6,94 persen dan ROE sebesar 8,13 persen, mencerminkan efisiensi dan pengelolaan modal yang semakin baik.
Dalam paparan publik kali ini, Vishal menjelaskan berbagai strategi di 2025 untuk mencapai pertumbuhan positif. Strategi tersebut difokuskan pada inovasi teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabah, serta didukung oleh modal bank yang kuat yang ditunjukkan dari CAR yang tinggi untuk dapat terus melakukan ekspansi.
Kredit tumbuh 15,83%, NPL 1,48%
Untuk portofolio kredit Amar Bank tumbuh sehat sebesar 15,83 persen (yoy) dengan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap rendah di level 1,48 persen. Vishal mengatakan, efisiensi operasional turut meningkat, tercermin dari penurunan rasio BOPO menjadi 81,79 persen.
Hal ini didukung oleh struktur permodalan yang kokoh, Amar Bank mencatat rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 121,6 persen, LCR sebesar 3.860 persen, dan NSFR sebesar 163 persen. Kondisi ini jauh melampaui batas minimum regulasi dan menegaskan posisi keuangan yang sangat solid untuk ekspansi berkelanjutan.
Amar Bank telah menyajikan tiga layanan perbankan digital inovatif: aplikasi Amar Bank, Tunaiku, dan Embedded Banking. Aplikasi Amar Bank adalah bank cerdas berbasis cloud yang hanya tersedia di mobile, dilengkapi teknologi AI untuk pengalaman yang lebih personal. Tunaiku menyediakan pinjaman tanpa agunan hingga Rp30 juta dengan proses cepat dan bunga kompetitif, khusus bagi masyarakat underbanked dan unbanked.
