FINANCE

Investor Jepang hingga Singapura Masih Tertarik Akuisisi Perbankan RI

MUFG dan SMBC jadi investor yang giat akuisisi di Indonesia.

Investor Jepang hingga Singapura Masih Tertarik Akuisisi Perbankan RIIlustrasi Perbankan/ Achmad Bedoel
05 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Industri perbankan nasional masih menjadi magnet bagi investor asing. Bagaimana tidak, di tengah gejolak global, kinerja dan permodalan bank lokal dinilai kuat dan memikat investor Jepang, Korea Selatan, hingga Singapura. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK). Menurutnya, investor dari ketiga negara tersebut berniat untuk mengakuisisi sejumlah bank lokal yang diperkirakan mulai diumumkan akhir 2023 mendatang. 

"Investor ada yang dari Jepang, Korea Selatan dan Singapura untuk bisa melakukan akuisisi bank lokal,” kata Dian dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa, (4/7).
 

Industri perbankan penggerak pasar modal

Keuntungan Berinvestasi Saham di Pasar Modal
ANTARA FOTO/Galih Pradipta (deleted)

Selain itu, Dian juga menilai, perbankan menjadi salah satu sektor penggerak utama yang mampu menarik investor asing di pasar modal. Hal ini tentu mendorong sentimen positif di pasar dalam negeri dan mendorong penyaluran kredit. 

“Jadi, tidak ada kekurangan confidence bahkan jika kita lihat secara keseluruhan tengah memacu ekspansi kredit bank-bank asing yang ada di Indonesia saat,” tegasnya. 

Seiring pengetatan likuiditas global, pertumbuhan tahunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank dalam negeri masih tumbuh 6,55 persen di  Mei 2023. Sementara itu, permodalan perbankan masih di level yang solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan 25,21 persen.

MUFG dan SMBC jadi investor yang giat akuisisi di Indonesia

Ilustrasi MUFG
Ilustrasi MUFG (dok.mufg.jp)

Related Topics