FINANCE

Resesi Ekonomi: Pengertian, Dampak, dan Penyebabnya

Resesi global di depan mata.

Resesi Ekonomi: Pengertian, Dampak, dan Penyebabnyailustrasi bangkrut (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

by Surti Risanti

03 September 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Resesi ekonomi adalah sebuah kondisi yang menggambarkan suatu negara mengalami kondisi aktivitas ekonomi yang buruk.

Istilah ini banyak digunakan sejak wabah corona melanda seluruh negara. Beberapa negara yang terancam akan mengalami ini adalah Jepang, Korea Selatan, China, bahkan Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Pengertian resesi ekonomi

ilustrasi uangilustrasi uang (unsplash.com/Kenny Eliason)

Apa yang dimaksud dengan resesi? Resesi ekonomi atau resesi adalah kondisi penurunan atau memburuknya ekonomi pada sebuah negara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resesi adalah keadaan lesu, atau seolah-olah terhenti, kegiatan perdagangan, industri, serta menurunnya kegiatan dagang (industri).

Biro Riset Ekonomi Nasional Amerika Serikat atau NBER mengungkapkan resesi ditandai dengan penurunan dari seluruh aspek perekonomian dan berlangsung selama beberapa bulan.

Adapun ciri-ciri negara sedang dilanda resesi adalah sebagai berikut:

  • Tingginya angka pengangguran
  • Terjadi penurunan Produk Domestik Bruto (PDB)
  • Selama dua karta berturut-turut, pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif
  • Penurunan penjualan grosir-eceran.
  • Penurunan pendapatan riil.

Kondisi tersebut tidak hanya bisa terjadi selama beberapa bulan, bahkan bisa melanda sebuah negara bertahun-tau. Dapat dikatakan, resesi merupakan kontraksi besar-besaran pada seluruh kegiatan ekonomi.

Dampak resesi ekonomi

gelandangan di pinggir jalanilustrasi gelandangan (unsplash.com/Jon Tyson)