Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Melonjak 34%, Seabank Raup Laba Rp214 Miliar di Semester I-2025

Ilustrasi Seabank (seabank.co.id)
Ilustrasi Seabank (seabank.co.id)
Intinya sih...
  • SeaBank Indonesia mencatat lonjakan laba setelah pajak 34 persen secara tahunan menjadi Rp214 miliar.
  • Penyaluran kredit mencapai Rp26 triliun, tumbuh 44 persen per pertengahan tahun 2025, dengan rasio NPL terjaga di angka 1,68 persen.
  • Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp28 triliun, komposisi CASA berkontribusi sekitar 60 persen, dan total aset meningkat 18 persen secara tahunan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Bank SeaBank Indonesia mencatat kenaikan laba setelah pajak 34 persen secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp214 miliar.

Pencapaian ini ditopang oleh penyaluran kredit yang senilai Rp26 triliun, atau tumbuh 44 persen bila dibandingkan semester I tahun lalu. Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan mampu terjaga di angka 1,68 persen.

Sea Bank juga mampu meraup dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp28 triliun atau tumbuh 21 persen seara tahunan. Dari jumlah tersebut, CASA berkontribusi terbesar yakni mencapai sekitar 60 persen.

Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley, mengatakan hasil ini didukung oleh pengelolaan risiko yang cermat dan teliti, efisiensi biaya operasional.

Perusahaan juga berkomitmen dalam pemerataan literasi keuangan masyarakat khususnya untuk pelaku UMKM. Ini dilakukan sebagai stategi mewujudkan visi SeaBank dalam menghadirkan terobosan layanan perbankan bagi masyarakat khususnya segmen yang belum terlayani (underserved).

"Pertumbuhan kredit yang signifikan, efisiensi biaya dana serta biaya operasional berkontribusi langsung terhadap kinerja yang dibukukan Bank selama semester I-2025," ujar Sasmaya Tuhuleley dalam keterangan resmi, Senin (19/8).

Dari sisi neraca, perusahaan membukukan total aset mencapai Rp37 triliun, meningkat 18 persen secara tahunan. Tingkat pengembalian aset (ROA) tetap tumbuh dari 1,29 persen ke 1,53 persen.

Sementara itu, volume transaksi harian perseroan mencatat perputaran uang senilai Rp3,7 triliun dalam rata-rata tujuh juta transaksi perhari.

Sasmaya mengungkapkan layanan digital yang prudent, inklusif, dan berfokus pada konsumen menjadi strategi mencapai kinerja posisi transaksi harian.

"SeaBank percaya dengan meratanya pemahaman literasi keuangan, akan terwujud ekosistem keuangan yang sehat dan kuat," pungkas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us