Tips Bijak Kelola Keuangan Bagi Anak Kos Agar Kebutuhan Tercukupi

Mengutip youngontop.com, salah satu hal mendasar yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan saat kos, adalah membuat anggaran bulanan yang terperinci.

Dengan mencatat semua pemasukan dan membagi semua pengeluaran ke dalam pos-pos terpisah, akan memudahkan Anda mengelola keuangan dengan lebih bijak.

Buat pengalokasian dan pembagian anggaran yang masuk akal. Artinya, bila pemasukan cukup terbatas, Anda harus rela untuk mengutamakan yang paling krusial atau menghapus keinginan yang kurang penting, demi tercukupinya semua kebutuhan utama Anda.

Kemudian, urutkan pengeluaran sesuai prioritasnya. Anda harus bisa memilah setiap pengeluaran yang penting lebih dulu, baru kemudian bila ada sisa budget, mungkin baru bisa ditujukan untuk yangh tak begitu penting.

Bagi anak kos, beberapa alokasi dana yang prioritas, antara lain adalah sewa kamar, biaya makan setiap hari, transportasi, hingga tagihan utilitas kos–seperti listrik atau parkir.

Sementara itu, untuk pengeluaran yang sifatnya tidak terlalu penting–seperti hiburan atau nongkrong di kafe–sebaiknya ditahan sampai semua kebutuhan utama bisa terpenuhi.

Bila memang ada budget sisa, Anda baru bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan sekunder dan tersier. Bagi anak kos yang butuh pengelolaan budget sebijak-bijaknya, penting untuk mengutamakan kebutuhan pokok dulu daripada hiburan yang sifatnya kesenangan sementara. 

Penghematan dilakukan untuk bisa memaksimalkan biaya hidup di akhir bulan. Hal ini sebaiknya dilakukan di awal-awal bulan atau ketika Anda baru menerima pemasukan.

Carilah cara untuk selalu menghemat dalam pengeluaran sehari-hari, misalnya memilih untuk masak makanan di kos daripada makan di luar, sampai memanfaatkan promo atau diskon saat belanja.

Perketat setiap pengeluaran dan catat hal apa saja yang memang benar-benar dibutuhkan, lalu cobalah untuk disiplin dalam mengeluarkan biaya hanya berdasar catatan tersebut. Dengan begitu, hidup kos jadi aman dan biaya hidup teratur ketat, tanpa ada pembelian barang impulsif ataupun pengeluaran di luar kebutuhan.

Dana darurat adalah perihal yang cukup penting. Gunanya, untuk berjaga-jaga bila ada hal tak terduga yang terjadi tiba-tiba. Di luar budget kebutuhan pokok dalam sebulan, penting untuk menyisihkan budget tersendiri dalam jumlah wajar untuk disimpan sebagai dana darurat.

Mungkin untuk awal, Anda bisa menerapkan sekitar 5-10 persen dari keseluruhan pemasukan bulanan. Bila sulit, Anda mungkin bisa menganggapnya sebagai jaminan diri, bila terjadi hal-hal yang tak terduga, seperti sakit atau motor yang rusak.

Menurut Fimela.com, untuk mempersiapkan dana daruat, Anda juga bisa melakukannya dengan menabung, meski tidak harus dengan nominal yang besar. Buatlah celengan yang tertutup rapat supaya tidak membuatmu mengambilnya dengan mudah.

Seperti halnya perusahaan, fungsi cek dan balancing harus selalu Anda lakukan pada keuangan pribadi Anda. Dengan evaluasi dan koreksi yang matang, Anda bisa membentuk sebuah sistem keuangan yang lebih baik setiap bulannya.

Jika menemukan pengeluaran yang melebihi anggaran atau perubahan dalam kebutuhan, sesuaikan rencana keuangan dengan bijaksana. Manajemen keuangan yang bijaksana adalah kunci untuk meraih stabilitas finansial dan kemandirian.

Mengutip laman IDNTimes, ada satu pilihan hidup yang bisa Anda lakukan sebagai anak kos, yakni frugal living. Gaya hidup frugal dapat Anda terapkan untuk meminimalkan budget pengeluaran dengan ketat. Tak apa menjalani hidup sederhana sementara waktu, hingga finansial cukup untuk gaya hidup yang lebih mahal di kemudian hari.

Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebagai anak kos, untuk mengelola keuangan dengan lebih bijaksana. Semoga bermanfaat.