12 Tanaman Hias Termahal di Dunia, Apa Istimewanya?

Old pine bonsai tree atau bonsai pohon pinus tua, langka dan mahal karena usianya, bahkan ada yang berusia lebih dari 200 tahun. Tanaman hias termahal di dunia ini membutuhkan perawatan khusus dan sering mengalami proses repotting untuk mengatur akarnya. 

Japanese white pine atau pinus putih Jepang yang populer termasuk yang termahal. Tanaman ini selamat dari serangan bom ke Hiroshima, serta membutuhkan lebih dari 400 tahun dan enam generasi perawatan untuk bertahan hidup. Tanaman ini kemudian disumbangkan ke Museum Bonsai dan Penjing Nasional di Washington.

Termahal, bonsai berusia 800 tahun seharga US$1,3 juta atau kisaran Rp19,3 miliar dijual di Konvensi Bonsai Internasional di Takamatsu, Jepang.

Tanaman hias termahal di dunia lainnya dari varietas philodendron adalah Philodendron spiritus-sancti, penamaannya berarti 'Roh roh kudus'. Tanaman ini termasuk langka karena tergolong spesies yang terancam punah. Harganya bisa mencapai US$9,600 atau kisaran Rp143 juta.

Anda akan sulit menemukannya, karena hanya kolektor tanaman dan pecinta tanaman hias terpilih yang memiliki keindahan tanaman yang dikenal dengan daunnya yang berbentuk hati. Kepopuleran tanaman hias asal Brasil ini juga membuat orang membeli versi palsunya alias miniatur yang terbuat dari kertas sebagai penghias interior ruangan.

Berasal dari beberapa bagian Asia, termasuk Malaysia dan Thailand, memiliki pola blok yang bersih, tanaman hias dengan daun hijau kuning dan cerah ini dikenal dengan warna minimal.

Harga tanaman yang lebih kecil tidak terlalu mahal, berkisar US$50. Namun, semakin besar ukurannya maka semakin mahal hingga US$8,150 atau kisaran Rp121 juta.

Faktor sulitnya pembiakan dan waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh, membuat salah satu tanaman hias termahal di dunia ini langka. Tanaman ini juga dibudidayakan oleh petani tertentu dan sulit diperoleh.

Monstera obliqua dikenal sebagai tanaman dengan 'lebih banyak lubang daripada daun.' Karena pola lubang alami pada daunnya yang menarik, varietas monstera ini hanya dapat ditanam oleh para ahli dan membutuhkan waktu yang lama.

Diperoleh dari Amerika Tengah dan Selatan, stek batangnya dihargai sekitar US$200. Namun, jika ingin memilikinya Anda harus merogoh kocek hingga kisaran US$7,000 atau kisaran Rp104 juta untuk satu pot tanaman. 

Daun hijau tua yang berdaging dan melengkung menjadi ciri varietas Hoya carnosa compacta. Tanaman hias ini merambat dan bentuknya menyerupai tali tebal melingkar, sehingga sering disebut The Hindu Rope Plant.

Jika Anda rajin membersihkan daunnya, daun Hoya compacta ini bisa mengkilap. Terdapat juga bunga kecil bulat yang memiliki warna merah muda.

Dari sekian jenis Hoya, jenis Hoya compacta yang paling membutuhkan kesabaran dan perawatan khusus sebab rentan patah dan terkena jamur. 

Ada pula beberapa varietas Hoya lainnya yang berasal dari Asia Timur dan Australia. Harganya bergantung pada kelangkaan variasi dan dedaunannya, termahal bisa mencapai US$6,500 sekitar Rp96 juta.

Salah satu tanaman hias termahal di dunia dan paling langka ini asli Meksiko Selatan dan Panama Utara. Variegated monstera memiliki banyak varietas. Jenis yang paling banyak beredar atau umum dijual sekitar US$50. Namun, semakin langka jenisnya maka harganya bisa mencapai US$5,000 atau sekitar Rp74 juta, bahkan lebih tinggi.

Alasan yang menyebabkan kelangkaannya, salah satunya adalah pigmentasinya–yang memberikan pola berbeda pada setiap daun–membuatnya berbeda satu sama lain. Selain itu, karena perkembangbiakan yang lambat dan hanya dapat ditanam di laboratorium menggunakan stek batang, serta jarang ditemukan. 

Tanaman monstera lainnya seperti Monstera deliciosa albo juga sulit ditemukan, tetapi tetap diminati sebagai tanaman indoor karena keindahannya.

Tanaman yang tampak cukup unik, varietas philodendron ini memiliki sejarah menarik yang menjadikannya salah satu tanaman langka.

Konon setelah ditemukan pada tahun 1957 di Amazon, pemerintah Brasil mengumumkan kawasan tersebut sebagai kawasan lindung, serta membatasi jumlah tanaman yang akan ditebang untuk perbanyakan lebih lanjut. 

Philodendron tortum berukuran sedang mungkin harganya relatif lebih murah daripada yang lebih besar. Harga salah satu tanaman hias termahal di dunia ini bisa mencapai US$4,500 atau sekitar Rp67 juta bahkan lebih.

Namanya diambil dari nama istri salah satu penjelajah tanaman dari Missouri Botanical Garden, bernama Thomas Croat. Varietas Philodendron pertama kali ditemukan di hutan hujan Kolombia. Selain itu, ditemukan pula di hutan Panama, Venezuela, Peru, dan Ekuador. 

Dengan daun panjang dan berlipit yang mencolok, tanaman ini juga dikenal sebagai 'bangsawan tanaman hias'. Didefinisikan sebagai tanaman 'bertumbuh cukup cepat' oleh para pembudidaya, daunnya yang sangat panjang menambah keindahan dengan beberapa varietas juga memiliki bunga berukuran kecil. Harga tanaman ini berada di kisaran US$2,000 atau Rp29 juta.

Ditandai dengan warna merah muda cerah pada daun hijau tua, Philodendron pink princess ini berasal dari Columbia dan dapat berkembang baik di Tanah Air. Harga tanaman kecil dengan sedikit daun berkisar hingga US$1,000 atau Rp14 juta. Semakin besar daunnya maka harganya jauh lebih mahal.

Tanaman dengan daun yang indah, berwarna hijau tua dengan urat dalam nuansa merah muda dan ungu dan tekstur mengkilap cerah. Tanaman yang ditemukan di Sarawak, Malaysia ini tergolong sulit untuk diperbanyak. 

Juga dikenal sebagai 'Mambo Merah,' tingginya bisa sekitar 12 kaki. Harganya dibanderol mulai US$550 dan semakin mahal bergantung penampilannya.

Dengan daun yang lebih besar, dibandingkan dengan tanaman hias lainnya, varietas khusus ini terlihat sangat berbeda dari varietas lain yang termasuk dalam familinya.

Ujungnya yang runcing dan berurat cerah membuat tanaman ini langka, ditambah dengan kesulitan untuk dikembangbiakkan menjadikan tanaman asal Peru ini semakin langka. Harga Anthurium regale dijual mulai kisaran US$400.

Tanaman hutan hujan tropis, asli Afrika Barat ini berdaun gelap dan tebal, serta membutuhkan ruang lembap untuk untuk berkembang. Uniknya, tanaman ini mampu tumbuh hampir 50 kaki (152 cm) dan jenis ficus lyrata dapat tumbuh hingga 10 kaki (304,8 cm) dalam kondisi dalam ruangan.

Dedaunannya yang ‘berani’ disukai oleh banyak desainer interior dan telah menjadi tanaman mahal dalam dekade terakhir. Meskipun perawatannya tergolong mudah, memilikinya akan menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga suhu ruangan tetap lembap. Tanaman ini dijual mulai US$400 bahkan lebih mahal bergantung ukurannya. 

Demikian daftar tanaman hias termahal di dunia. Jika berminat memilikinya, pertimbangkan untuk membeli pelembap udara untuk melengkapi interior rumah, serta perhatikan perawatannya mengingat harganya yang tidak murah.