Coach Masuk Bisnis F&B, Demi Raih Pasar yang Inklusif di Indonesia

Jakarta, FORTUNE – Jenama fesyen premium, Coach andalkan lini bisnis restoran dan gerai kopi (F&B) jadi strategi inklusif untuk masuk di pasar Indonesia, terlebih pertumbuhan Coach di Indonesia jadi salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

General Manager Coach Coffee Shop & Restaurant di Indonesia, Ilham Yamin, mengatakan bahwa jenama asal New York, Amerika Serikat, ini sudah membuka 20 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Coach memiliki citra sebagai aproachable luxury dan kini mulai ke arah expressive luxury,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Rabu (13/11). “Sama halnya di lini restoran pun, kami ingin menawarkan bukan hanya fine dining, tapi juga fun dining.”

Seiring citra jenama expressive luxury yang melekat dan diperkuat lini bisnis F&B,Coach ingin mulai masuk ke pasar yang lebih luas bukan hanya pengguna yang sudah ada, melainkan mereka yang belum mengenal Coach. Sehingga, masyarakat yang ingin mencoba berbagai hidangan di Coffee Shop dan Restoran Coach, bisa mulai mengeksplorasi berbagai produk-produk fesyen Coach di gerai yang terintegrasi langsung dengan bisnis F&B Coach.

“Dari Coffee Shop, mereka bisa masuk ke area ritel, untuk mencoba baju, tas, dan berbagai produk Coach lainnya. Setelah itu, baru mereka bisa ke restoran kami. Jadi, kami memang mendesain konsep gerai Coach di Grand Indonesia seperti sebuah perjalanan bagi konsumen untuk lebih dekat dengan Coach,” kata Ilham.

Hal inilah yang menurutnya akan memperkuat Coach dalam berekspansi secara out of the box, beriringan dengan segmentasi jenama fesyennya yang berkelas. “Wlaupun standar kami tetap bintang lima, tapi orang akan lebih aproachable untuk datang ke sini (gerai Coach),” katanya.