Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Buttonscarves Mantapkan Ekspansi Global Lewat Dubai Fashion Week

2.jpg
Koleksi Buttonscarves di Dubai Fashion Week Spring/Summer 2026/Dok. Buttonscarves

Jakarta, FORTUNE - Buttonscarves kembali menegaskan langkah ekspansinya dengan tampil di Dubai Fashion Week Spring/Summer 2026. Ini menjadi penampilan kedua mereka di panggung mode bergengsi tersebut, sekaligus menandai strategi serius untuk memperkuat posisi di pasar internasional.

Jenama yang berdiri di bawah Modinity Group ini menghadirkan koleksi dengan palet warna emas, hitam, dan perak—sebuah simbol kekuatan, keanggunan, dan visi. Potongan arsitektural, siluet tegas, hingga monogram khas Buttonscarves untuk menampilkan ciri kuat bahwa modest fashion dari Global South mampu bersaing setara dengan jenama global lainnya.

“Kami datang dari Asia Tenggara, membawa cerita, warisan, dan keyakinan bahwa modest fashion bisa menjadi kuat sekaligus mendunia,” ujar Linda Anggrea, CEO Buttonscarves & Modinity Group, dalam keterangannya, Rabu (10/9).

“Dubai Fashion Week adalah panggung tempat ambisi bertemu dengan karya, dan Buttonscarves hadir di sini untuk menunjukkan pada dunia apa yang kami perjuangkan,” katanya menambahkan.

Kehadiran Buttonscarves menjadi strategi perluasan bisnis setelah membuka flagship store di Singapura dan menggelar berbagai aktivasi internasional. Jenama ini juga fokus membangun jaringan global yang berorientasi pada retail, ekosistem komunitas, serta positioning budaya. Jenama ini juga memanfaatkan kekuatan media sosial dan tren e-commerce untuk mempercepat pertumbuhan. Didirikan di Jakarta pada 2016, Buttonscarves kini telah merambah Malaysia, Singapura, Brunei, serta menembus pasar Timur Tengah dan Eropa.

Langkah strategis ini diperkuat dengan peran Linda di forum Business of Fashion (BoF) Crossroads 2025 di Dubai. Dalam kesempatan tersebut, ia memperkenalkan konsep scaling with soul, yakni bagaimana brand bisa berkembang secara global tanpa kehilangan keaslian dan identitas. “Di Modinity, kami berkomitmen untuk memastikan modest fashion dapat ditemukan, didengar, dan dihargai,” kata Linda.

Ia menekankan bahwa modest fashion bukan sekadar tren, melainkan gerakan global yang perlu mendapat tempat permanen di fashion week, runway internasional, hingga ruang ritel.

Modest fashion sekarang bukan lagi sekadar kategori niche, ia sudah menjadi kekuatan baru dalam industri mode dunia,” ujarnya.

Sebagai informasi, potensi bisnis modest fashion sendiri sangat menjanjikan. Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy 2023/2024, belanja konsumen Muslim untuk fashion mencapai US$318 miliar pada 2022 dan diperkirakan tumbuh hingga US$428 miliar pada 2027. Pasar ini kian menarik dengan dorongan strategi omnichannel dan dukungan komunitas digital yang masif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Luxury

See More

Pasar Jam Tangan Sekunder Mewah Menggeliat, Penjualan Naik 30%

10 Sep 2025, 14:34 WIBLuxury