3 Fakta Menarik Museum Kuliner Indonesia di Metaverse
Menghadirkan warisan kuliner dari Sabang sampai Merauke.

11 March 2022
Jakarta, FORTUNE - Boga Indonesia merupakan warisan budaya yang wajib dilestarikan. Beragam masakan dari berbagai wilayah di Indonesia sejatinya dapat dinikmati oleh anak cucu di belakang hari. Salah satu tempat yang dapat dijadikan rujukan adalah museum.
Lewat kecanggihan teknologi, boga Indonesia akan dikenal lewat jagat metaverse. Apa saja yang menarik tentang museum kuliner Indonesia di metaverse?
Museum kuliner Indonesia pertama di metaverse
Indonesia memiliki museum kuliner pertama, yakni Museum Boga Indonesia, yang hadir dalam bentuk pop up exhibition pada September 2021, di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta Selatan. Museum ini merupakan museum kuliner pertama di Asia Tenggara yang membahas seputar boga sebagai budaya representatif yang kuat.
Museum Boga Indonesia ini menjadi cikal bakal museum kuliner pertama di Indonesia di metaverse. Sama seperti di dunia nyata, museum menjadi tempat pengarsipan kekayaan kuliner Indonesia mulai dari resep, teknik memasak, bahan baku, hingga rempah.
“Dengan tujuan sebagai alat preservasi dan juga edukasi kepada masyarakat, Museum Boga Indonesia akan dihadirkan dengan pendekatan kontemporer. Visi kami adalah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia,” kata Santhi Serad, Ketua Yayasan Museum Boga Indonesia, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (11/3)
Ruang virtual 3D yang berkesan
Yayasan Museum Boga Indonesia dan WIR Group bekerja sama menghadirkan Museum Boga Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Selasa, 29 Februari 2022.
Museum ini akan dibentuk dalam ruang virtual 3D dan menjadi bagian dari dunia metaverse Indonesia yang diluncurkan pada Presidensi Indonesia dalam G20 November mendatang.
Museum virtual tersebut akan menyajikan informasi seputar makanan khas Indonesia yang dikemas dalam tampilan tiga dimensi yang menarik dan interaktif. Topik-topik seputar hidangan Indonesia masuk ke dalam Museum Boga Indonesia, di antaranya makanan kaki lima dan urban food culture.
Menghadirkan kuliner dari Sabang sampai Merauke
Michael Budi, CEO dan Co-Founder WIR Group, mengatakan masyarakat dapat berkunjung ke Museum Boga Indonesia tanpa harus datang secara fisik karena tidak terhalang waktu dan tempat.
“Dari Sabang sampai Merauke, mereka bisa menikmati pengalaman ini sekaligus belajar tentang budaya kuliner Indonesia. Digitalisasi ini juga diharapkan akan menambah daya tarik kepada generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan kuliner khas Nusantara,” katanya.
Sebagai informasi, metaverse merupakan dunia realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata. Berkat bantuan teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR) serta artificial intelligence (AI) semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel di metaverse.