LUXURY

Arloji Misterius Cartier Segera Dilelang, Diprediksi Laku Hingga Rp 6M

Lekat dengan sejarah Cartier Challenge dan ajang Reli Dakar.

Arloji Misterius Cartier Segera Dilelang, Diprediksi Laku Hingga Rp 6MCartier Cheich/Dok. Sotheby
15 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Cartier Cheich, arloji legendaris yang tak pernah terlihat di muka publik selama hampir 40 tahun akan dilelang oleh rumah lelang Sotheby's. Untuk pertama kalinya, Cartier Cheich dipamerkan dalam Sotheby's Luxury Edit Sale pada bulan September dan diperkirakan akan terjual 200.000-400.000 Euro atau kisaran Rp3-6 miliar.

Harganya yang fantastis, tak terlepas dari unsur historis. Bertahun-tahun yang lalu arloji ini lekat dengan Reli Dakar, ajang balapan off-road terganas di dunia. 

Pada 1983, bertepatan dengan hari jadi Reli Paris-Dakar–sebelum berganti nama menjadi Reli Dakar–yang kelima, bos Cartier saat itu Alain Dominique Perrin merancang arloji Cheich bersama pendiri Reli Paris Dakar Thierry Sabine.

Arloji tersebut dibuat sebagai hadiah untuk pemenang Cartier Challenge, sebuah tantangan di mana pembalap Reli Paris-Dakar harus memenangi balapan dua tahun berturut-turut dalam kategori yang sama.

Akhirnya, Cartier Cheich diberikan kepada pembalap motocross asal Belgia, Gaston Rahier yang menjadi kampiun di  podium pada 1984 dan 1985. Sebagai catatan, model Cheich menjadi satu-satunya hadiah yang diberikan kepada pemenang Cartier Challenge.  

Tragedi Cartier Challenge

description
Cartier Cheich/Dok. Sotheby

Tantangan Cartier Challenge dihentikan pada 1986 setelah sebuah kecelakaan helikopter di Mali yang merenggut nyawa Sabine beserta empat orang lainnya. 

Dikutip dari Hypebeast, Jumat (15/7), Cartier hanya melepas arloji Cheich sebanyak empat unit, dan satu di antaranya dimiliki oleh Rahier. Satu Cheich lain berukuran lebih kecil dan menampilkan potongan batu berlian. Arloji ini tadinya ditujukan untuk calon pemenang wanita Reli Paris-Dakar. 

Lalu, Cheich ketiga dengan indeks baton dan angka Romawi dirancang pada tahun 1985 untuk calon juara setelah Rahier. Kedua arloji langka ini masih disimpan oleh watchmaker Perancis itu. Sedangkan, Cheich keempat diberikan Perrin kepada Sabine.

Di kemudian hari, Sabine diketahui menyerahkan arloji itu kepada pembalap asal Perancis, Hubert Auriol. Sayangnya, keberadaan Cartier Cheich keempat saat ini tidak diketahui, sehingga dianggap hilang.

Apa yang membuatnya istimewa?

description
Cartier Cheich/Dok. Sotheby

Related Topics