LUXURY

Belanja Gucci Bisa Bayar Pakai Uang Kripto

Pembayaran dengan uang kripto rentan pencucian uang.

Belanja Gucci Bisa Bayar Pakai Uang KriptoIlustrasi Fashionista dengan tas tangan dan gesper Gucci. Shutterstock/Creative Lab
07 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

AS, FORTUNE - Setelah memasuki metaverse awal tahun ini, Gucci kini menerima kripto di beberapa toko di Amerika Serikat (AS). Mengutip sebuah laporan di Vogue Business, Gucci telah meluncurkan mekanisme pembayaran dengan kripto di toko-toko utama di AS, termasuk Rodeo Drive di Los Angeles, Wooster Street di New York dan Las Vegas. Langkah ini seiring memperluas layanan ke toko-toko Amerika Utara yang dioperasikan langsung dalam waktu dekat. 

Melansir Coindesk, dikutip Selasa (7/6), jenama fesyen mewah asal Italia ini menerima berbagai aset digital. Termasuk bitcoin, bitcoin cash, ether, wrapped bitcoin, dogecoin, shiba inu, dan sejumlah stablecoin. Kemudian, Gucci juga akan mengubah kripto menjadi mata uang fiat, kata laporan tersebut.

Sebelum membayar dengan uang kripto, pembeli akan menerima tautan berisi kode QR melalui email. Selanjutnya, pembayaran dapat dilakukan dari dompet kripto masing-masing, langsung dari ponsel pintar.

Adopsi kripto di jagat fesyen

Ilustrasi perdagangan kripto. Shutterstock/Rokas Tenys

Langkah penerimaaan pembayaran menggunakan mata uang kripto ini merupakan upaya yang sama dengan apa yang dilakukan Gucci melalui proyek NFT-nya. Tujuannya semakin menarik minat para pelanggan baru dari kalangan anak muda, khususnya ceruk pasar pengguna besar mata uang kripto dan NFT (non-fungible token).

"Gucci selalu mencari untuk merangkul teknologi baru ketika mereka dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan kami. Sekarang kami dapat mengintegrasikan cryptocurrency dalam sistem pembayaran kami, ini adalah evolusi alami bagi pelanggan yang ingin opsi ini tersedia untuk mereka," kata Presiden dan CEO Gucci, Marco Bizzarri di Vogue Business.

Menurutnya setelah NFT, penggunaan mata uang kripto sebagai pembayaran kemungkinan akan semakin menjadi tren di dunia fesyen ke depannya.

Gucci tak sendiri. Jenama fesyen mewah lainnya, Off White, juga baru-baru ini mengumumkan bahwa toko retail utama mereka di Paris, London, dan Milan mulai menerima pembayaran dalam koin kripto.

Sama seperti di lima toko Gucci di Amerika Serikat, di toko Off White tersebut sama sekali tidak ada batasan transaksi minimum menggunakan mata uang kripto. Akan tetapi, jika pembeli membayar menggunakan nominal kripto yang lebih dari harga barang, Off White tidak akan memberikan uang kembalian dalam bentuk uang kripto atau uang tunai apapun. Kembalian akan diterima ke dalam kredit di akun pembeli.

Sebaliknya, di toko Gucci yang menyediakan pembayaran menggunakan uang kripto, pembeli bisa mendapatkan uang kembalian secara tunai apabila pembayaran uang kripto mereka melebihi harga barang yang dibeli.

Belum ada keterangan lebih lanjut, apakah sistem pembayaran menggunakan uang kripto tersebut akan diperluas Gucci ataupun Off White di berbagai negara lainnya, termasuk Indonesia.

Potensi pencucian uang

Ilustrasi penipuan kripto. Shutterstock/Vitalii Vodolazskyi

Related Topics