Mercedes-Benz Vision EQXX, Mobil Listrik Paling Irit Sedunia
Mampu menempuh 1000 km sekali isi daya.

04 January 2022
Jakarta, FORTUNE - Mercedes-Benz pada Selasa, (4/12) dini hari meluncurkan prototipe Vision EQXX. Mobil listrik ini memiliki konsep tenaga surya yang diklaim mampu menempuh jarak maksimal hingga 1.000 kilometer dalam sekali pengisian daya (charge).
Mobil ini menjadi langkah besar bagi pabrik mobil asal Jerman itu dalam upaya memenuhi ambisinya dalam produksi kendaraan listrik.
"Vision EQXX adalah tentang menciptakan mobil listrik yang lebih baik secara holistik, yaitu terlihat memukau dan juga futuristik. Ini adalah Mercedes paling efisien yang pernah ada dan Kami akan membangun mobil listrik yang paling diinginkan di dunia," kata CEO Mercedes-Benz AG Ola Källenius dalam “Digital World Premiere of the VISION EQXX” secara daring.
Tampilan futuristik dan sporty
Mercedes-Benz merancang Vision EQXX dengan tampilan yang futuristik dan sporty. Bagian eksterior, interior, dan interface tunggangan ini dibuat mewah dengan balutan digital yang diklaim menjadi desain mobil yang belum pernah ada di industri mobil dunia.
Interior Vision EQXX mengusung desain minimalis berteknologi tinggi. Kursi ringan dengan dibatasi "terowongan" di bagian tengah dan seluruh interiornya terbuat dari serat bambu, AMSilk atau Mylo yang merupakan bahan berkelanjutan.
Di bagian dasbor juga dilengkapi layar besar berukuran 47,5 inci yang membentang di dan satu bagian layar menampilkan resolusi 8K.
Mobil listrik paling efisien
Penggunaan energi pada mobil konsep ini diklaim sangat efisien, yakni sekitar 10 kWh per 100 kilometer. Modul baterai yang digunakan pada mobil ini volumenya 50 persen lebih ringan dan bobotnya juga 30 persen lebih ringan dari mobil listrik EQS. Kapasitas baterai ini hampir 100 kWh dan total bobot kendaraan sekitar 1.750 kilogram.
Mobil tersebut diklaim lebih irit dari Tesla Model S 60 yang saat ini mengkonsumsi 18,1 kWh pada jarak yang sama yakni 100 km.
Dapur pacunya mendapat sokongan tenaga dari 117 sel surya yang terpasang di atap kendaraan. Menurut Mercedes, sel surya ini mampu menambahkan jangkauan hingga 25 kilometer dalam perjalanan jarak jauh dalam kondisi edisi ideal selama sehari.
"Mercedes-Benz VISION EQXX adalah bagaimana kami membayangkan masa depan mobil listrik," kata CEO Mercedes-Benz, Ola Kaellenius, dikutip dari Reuters (4/1).
Uji coba dimulai pertengahan 2022
Setelah diuji coba pertengahan tahun ini, beberapa komponen prototipe akan tersedia di kendaraan Mercedes-Benz dalam dua hingga tiga tahun. Namun, perusahaan menolak untuk menyebutkan kapan mobil dengan baterai jarak 1.000 km akan diproduksi massal.
Mercedes-Benz sendiri telah menggelontorkan dana sekitar US$47 miliar untuk investasi mobil elektrifikasi hingga 2030 untuk menghadapi Tesla di pasar mobil listrik. Investasi ini termasuk membangun delapan pabrik baterai di seluruh dunia.