Parfum Miu Miu Pertama di Bawah L'Oréal Group Akan Diluncurkan

Dengan menggandeng Miu Miu, L'Oréal mempertegas ambisi untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin kecantikan mewah. Kinerja divisi Luxe naik 4,5 persen pada tahun fiskal 2023, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan meningkatkan investasi dalam sektor tersebut dengan menambahkan lebih banyak merek ke portofolionya.

Divisi Luxe kini membawahi 25 merek mewah dan kontemporer seperti Diesel, Yves Saint Laurent, dan Giorgio Armani, merupakan kategori penting bagi L'Oréal ketika mencoba memanfaatkan pergeseran industri ke kecantikan ultra-premium. Portofolio mereknya yang luas memenuhi kebutuhan pelanggan kecantikan yang aspirasional terhadap kemewahan.

Dan rentang harganya yang beragam—yang diyakini merek ini akan membantu konsumen melakukan entri pertama mereka ke kecantikan mewah serta melayani pelanggan yang mencari penawaran ultra-mewah—berkisar antara €30 dan €600.

Bagi Miu Miu, kemitraan ini memberikan kesempatan untuk memanfaatkan keahlian L'Oréal dari R&D hingga distribusi, dan mendorong pertumbuhan merek. "Babak baru ini akan mendukung pertumbuhan merek dan membantu menggali potensi penuh Miu Miu dalam kategori ini," kata CEO Miu Miu Benedetta Petruzzo dalam sebuah pernyataan.

Raksasa kecantikan Prancis ini telah menjalin hubungan yang kuat dengan Grup Prada—pemilik Miu Miu—ketika mereka setuju untuk memberikan lisensi produk kecantikan dan wewangian merek tersebut pada tahun 2021. Sebelumnya, lisensi kecantikan Miu Miu dipegang oleh Coty.

Taruhan L'Oréal pada kecantikan prestise sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil. Sementara itu, pesaingnya, termasuk Estée Lauder, mengatakan bahwa kategori ini mengalami perlambatan, terutama di Asia.

Dalam divisi Luxe, wewangian tetap menjadi pendorong utama, dengan pertumbuhan kategori sebesar 17 persen, dipimpin oleh Yves Saint Laurent Beauté yang mengungguli Valentino, Prada, dan Mugler. Dalam perawatan kulit, merek ultra-mewah Helena Rubinstein sudah melampaui €1 miliar.

Momentum mempercepat di segmen riasan selama paruh kedua tahun ini, kata perusahaan, didorong oleh merek couture. Aesop, yang diakuisisi tahun lalu. "Kini sepenuhnya mengeksploitasi potensi Aesop," kata Cyril Chapuy. 

"Melihat ke depan menuju 2024 dan seterusnya, saya berambisi untuk L'Oréal Luxe dan saya sangat yakin dengan ambisi kami untuk memperkuat kepemimpinan kami lebih jauh dan memberikan pertumbuhan yang solid dan konsisten. Sebagai salah satu titik masuk utama ke industri mewah, saya sangat yakin bahwa pasar kecantikan mewah akan terus dinamis, sementara kelas menengah atas global terus tumbuh," ujarnya.