Siap-siap! On Rilis Cloudrunner 3 dan Cloudmonster 3 Awal 2026

Lini utama seperti Cloudsurfer, Cloudmonster, dan Cloudrunner tetap menjadi penggerak utama pertumbuhan. Model Cloudsurfer Max, yang dirilis musim panas lalu, langsung masuk daftar lima besar penjualan terbaik di bulan pertama peluncurannya.

Memasuki 2026, On akan meluncurkan Cloudrunner 3 dan Cloudmonster 3, diikuti seri lain pada paruh akhir tahun yang menonjolkan inovasi busa dan desain baru. Teknologi LightSpray juga akan menjadi andalan melalui Cloudmonster Hyper, sepatu berteknologi kompetisi yang kini ditujukan bagi pelari harian.

Coppetti menegaskan bahwa fokus On pada inovasi dan strategi premium, dengan Roger Federer sebagai salah satu pemegang saham telah menciptakan mesin pertumbuhan multidimensional yang tangguh.

CEO sekaligus CFO Martin Hoffmann menambahkan bahwa posisi On sebagai merek olahraga premium global menjadi pembeda utama dari kompetitor. Ia juga menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) dalam mempercepat rantai pasok dan efisiensi operasional. “Kami membangun perusahaan yang lebih cepat dan lebih adaptif. AI kini menjadi komponen inti dalam cara kami menjalankan bisnis dan berinteraksi dengan pelanggan,” kata Hoffmann.

Dalam kategori performa, sepatu Cloudmonster terus menarik penggemar baru, sedangkan di segmen gaya hidup, model Cloudtilt, Cloud, dan The Roger yang berkolaborasi dengan Federer, tetap mencatat permintaan tinggi.

Melihat momentum positif, On menaikkan target pertumbuhan penjualan 2025 menjadi 34 persen year-on-year, lebih tinggi dari perkiraan awal 31 persen. Pipeline produk yang kuat disebut menjadi faktor utama pendorong kinerja yang melampaui target Investor Day 2023.

Awal tahun ini, On juga membuka pabrik baru di Zürich yang menggunakan robot untuk memproduksi bagian atas sepatu secara otomatis hanya dalam tiga menit. Selain itu, kemitraan multi-tahun dengan musisi Burna Boy dan peluncuran lini sepatu anak-anak memperkuat posisi merek di kalangan konsumen muda.

“Sekarang, jika Anda berjalan di sekolah-sekolah menengah di AS, terutama di kawasan menengah ke atas, banyak remaja yang memakai sepatu On. Kami tidak mengejar tren itu, tapi sangat menyenangkan melihat merek kami terhubung dengan generasi baru," ujar Coppetti.