Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Table Manner Sendok Garpu Setelah Makan

Ilustrasi Table Manner - Unsplash/John Fornander
Intinya sih...
  • Etika makan atau table manner merupakan aspek penting dalam kehidupan sosial yang mencerminkan kesopanan, penghormatan, dan tata krama seseorang dalam suatu jamuan makan.
  • Salah satu aspek table manner yang sering kali diabaikan adalah bagaimana cara meletakkan sendok dan garpu setelah makan.
  • Setelah menikmati hidangan, seseorang tidak boleh meletakkan sendok dan garpu secara sembarangan di atas piring.
  • Setiap budaya memiliki aturan tersendiri dalam hal tata krama makan.
  • Dengan memperhatikan etika makan ini, seseorang dapat memberikan kesan positif, meningkatkan interaksi sosial, dan menikmati pengalaman bersantap dengan lebih baik.

Jakarta, FORTUNE - Etika makan atau table manner merupakan aspek penting dalam kehidupan sosial yang mencerminkan kesopanan, penghormatan, dan tata krama seseorang dalam suatu jamuan makan. Dalam berbagai budaya, tata cara makan memiliki aturan tertentu yang harus dipatuhi agar menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis.

Salah satu aspek penting dalam table manner adalah cara menggunakan serta meletakkan sendok dan garpu setelah selesai makan. Dalam lingkungan formal maupun non-formal, penggunaan peralatan makan seperti sendok dan garpu memiliki aturan tertentu yang tidak hanya mencerminkan kebersihan tetapi juga menghormati orang lain di sekitar meja makan.

Posisi sendok dan garpu setelah makan dapat memberikan sinyal tertentu kepada pelayan atau tuan rumah tentang apakah seseorang telah selesai makan atau hanya berhenti sejenak.

Banyak orang mungkin belum sepenuhnya menyadari pentingnya tata krama dalam meletakkan peralatan makan setelah selesai menikmati hidangan. Beberapa kebiasaan yang dianggap wajar di satu budaya bisa jadi memiliki arti berbeda di budaya lain.

Oleh karena itu, memahami dan menerapkan table manner yang tepat, khususnya terkait sendok dan garpu setelah makan, menjadi keterampilan yang berguna dalam berbagai kesempatan sosial dan profesional. Dengan memahami aturan ini, kita dapat meningkatkan sopan santun dalam pergaulan serta menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi semua pihak.

Pengertian Table Manner

Table manner adalah seperangkat aturan yang mengatur perilaku seseorang saat makan, baik dalam konteks formal maupun santai. Tujuan utama dari table manner adalah menciptakan suasana makan yang nyaman, menjaga kebersihan, serta menunjukkan penghormatan terhadap tuan rumah dan tamu lainnya.

Salah satu aspek table manner yang sering kali diabaikan adalah bagaimana cara meletakkan sendok dan garpu setelah makan.

Posisi Sendok dan Garpu Setelah Makan

Setelah menikmati hidangan, seseorang tidak boleh meletakkan sendok dan garpu secara sembarangan di atas piring. Ada beberapa posisi yang memiliki makna tertentu, yaitu:

1. Posisi Istirahat (Pause Position)

Jika seseorang ingin berhenti sejenak tetapi belum selesai makan, sendok dan garpu dapat diletakkan membentuk huruf “V” terbalik di atas piring dengan gagangnya menyentuh tepi piring.

Hal ini menandakan kepada pelayan bahwa makanan masih dikonsumsi dan tidak boleh diambil.

2. Posisi Selesai (Finished Position)

Setelah selesai makan, sendok dan garpu diletakkan sejajar di tengah piring dengan pegangan mengarah ke jam 4 atau jam 6. Ini menandakan kepada pelayan bahwa hidangan telah selesai dan piring dapat diangkat.

3. Posisi Tidak Puas (Displeased Position)

Dalam beberapa budaya, jika seseorang tidak puas dengan hidangan, sendok dan garpu dapat diletakkan menyilang di atas piring. Namun, penggunaan posisi ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Perbedaan Table Manner di Berbagai Budaya

Setiap budaya memiliki aturan tersendiri dalam hal tata krama makan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

1. Eropa

Dalam budaya Eropa, sendok dan garpu harus tetap berada di tangan sepanjang waktu makan, dengan garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan. Setelah selesai makan, sendok dan garpu harus diletakkan sejajar di tengah piring.

2. Amerika

Budaya makan di Amerika lebih fleksibel, dengan beberapa orang yang menggunakan metode pemotongan dan perpindahan tangan. Setelah selesai, alat makan diletakkan dalam posisi sejajar seperti di Eropa.

3. Asia

Di beberapa negara Asia, penggunaan sendok dan garpu tidak terlalu umum karena lebih sering menggunakan sumpit. Namun, jika menggunakan sendok dan garpu, etika yang berlaku kurang lebih sama dengan standar internasional.

Kesalahan Umum dalam Table Manner

Banyak orang melakukan kesalahan dalam meletakkan sendok dan garpu setelah makan tanpa menyadarinya. Beberapa kesalahan yang sering terjadi meliputi:

1. Meletakkan sendok dan garpu menyilang setelah selesai makan, yang bisa menimbulkan kebingungan bagi pelayan.

2. Menjilati sendok dan garpu sebelum meletakkannya di atas piring, yang dianggap tidak sopan dalam berbagai budaya.

3. Meletakkan sendok dan garpu sembarangan di atas meja, yang dapat menyebabkan noda makanan tersebar.

Pentingnya Menjaga Etika Makan

Menjaga etika makan yang baik, termasuk dalam hal meletakkan sendok dan garpu setelah makan, tidak hanya menunjukkan penghormatan terhadap orang lain tetapi juga mencerminkan kepribadian seseorang. Dalam lingkungan profesional atau sosial yang lebih formal, penerapan table manner yang tepat dapat memberikan kesan positif dan menunjukkan bahwa seseorang memiliki keterampilan sosial yang baik.

Selain itu, memahami aturan ini dapat membantu seseorang beradaptasi dalam berbagai situasi, seperti makan malam bisnis, acara resmi, atau pertemuan keluarga dengan budaya yang berbeda. Dengan menerapkan table manner yang benar, seseorang dapat merasa lebih percaya diri dan menghindari kesalahpahaman yang tidak perlu.

Table manner dalam hal penggunaan sendok dan garpu setelah makan memiliki makna dan aturan tersendiri yang harus diperhatikan agar dapat menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan berkesan. Meletakkan sendok dan garpu dengan benar tidak hanya mempermudah pekerjaan pelayan tetapi juga menunjukkan kesopanan serta penghormatan terhadap tuan rumah atau tamu lainnya.

Memahami dan menerapkan table manner yang tepat, baik dalam lingkungan formal maupun non-formal, adalah keterampilan yang sangat berguna. Dengan memperhatikan etika makan ini, seseorang dapat memberikan kesan positif, meningkatkan interaksi sosial, dan menikmati pengalaman bersantap dengan lebih baik.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us